Piala Thomas 2020: Evaluasi Kekalahan di Tunggal Putra Pasca Lawan Thailand
INDOSPORT.COM - Dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tampil buruk saat lawan Thailand di pertandingan penyisihan Grup A perebutan Piala Thomas 2020. Keduanya sempat membuat Indonesia dalam posisi kritis.
Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kantaphon Wangcharoen dengan skor 21-16, 22-24 dan 23-25. Sedangkan Jonatan Christie takluk dari Kunlavut Vitidsarn dengan skor 10-21 dan 14-21.
Beruntung, dua ganda putra yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto mampu menyamakan skor jadi 2-2, sebelum akhirnya tunggal putra berikutnya, Shesar Hiren Rhustavito menang atas Aldurach Namkul dengan skor 23-21, 10-21 dan 21-8 untuk memastikan kemenangan 3-2 atas Thailand.
Menyoal hasil pertandingan tersebut, Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan perjuangan dan penampilan pemain sebenarnya sudah maksimal.
1. Harus Tingkatkan Performa
Namun, pemain harus meningkatkan performa, terutama tunggal putra karena ke depan kualitas dan persaingan lawan lebih berat dan sengit.
"Tim secara umum menang, kita bersyukur. Tetapi para pemain tunggal putra yang kalah dari sisi permainan kurang sabar dan ulet. Padahal fisik dan kebugaran mereka baik. Kurang bisa menjaga tempo permainan," ujar Rionny.
"Ini (kesalahan sendiri) yang harus diperbaiki untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," lanjutnya.
Sementara itu, kemenangan 3-2 atas Thailand di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/21) malam mengantarkan Indonesia memetik kemenangan kedua setelah sebelumnya menang 5-0 atas Aljazair.