Sebelum Robohkan Anthony Ginting, Tunggal Thailand Frustrasi Ingin Pensiun Dini
INDOSPORT.COM - Tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen, mengaku sempat frustrasi dan ingin gantung raket sebelum menekuk Anthony Sinisuka Ginting di Piala Thomas 2020, Senin (12/10/21).
Kantaphon Wangcharoen sukses merobohkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dalam laga kedua Piala Thomas 2020, dengan skor 21-16, 22-24, dan 23-25.
Kemenangan atas Anthony Ginting merupakan ledakan luar biasa Kantaphon Wangcharoen yang tampil minor dalam dua tahun terakhir.
Diketahui, usai memetik medali perunggu di Kejuaraan Dunia TOTAL BWF pada Agustus 2019, wakil Thailand itu justru melempem dan tak mampu bersaing pada turnamen di atas Super 300.
Tidak heran, emosinya meledak-ledak begitu sukses merobohkan Anthony Sinisuka Ginting, yang notebene merupakan tunggal putra peringkat lima dunia.
Dilansir dari laman resmi BWF Thomas Uber Cup, Kantaphon Wangcharoen membongkar kondisi mentalnya sebelum bertemu Anthony Ginting di Piala Thomas 2020.
1. Kalahkan Ginting, Kepercayaan Diri Kantaphon Wangcharoen Auto Naik
Atlet bulutangkis tunggal putra yang duduk di urutan 18 dunia itu mengaku frustrasi beberapa bulan terakhir hingga terlintas pikiran untuk pensiun dini.
“Setelah Kejuaraan Dunia saya memiliki banyak masalah, dengan latihan dan sebagainya. Saya ingin menyerah berkali-kali, tetapi ini membuktikan bahwa saya bisa memperoleh kemenangan," ucap Kantaphon Wangcharoen pasca laga.
Saya sangat senang. Sudah lama sejak kemenangan terakhirku melawan seseorang dengan peringkat lebih tinggi. Saya ingin berterima kasih pada diri saya sendiri karena tidak menyerah.” imbuhnya.
Penampilan apik dengan smash-smash mematikan di laga melawan Anthony Sinisuka Ginting membuat publik terbelalak dan mengakui bahwa Kantaphon Wangcharoen masih layak tampil di kejuraan bulutangkis bergengsi.