x

Lepas dari Belenggu Grup Neraka Piala Thomas, Indonesia Dipuji BWF Setinggi Langit

Kamis, 14 Oktober 2021 11:42 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Pebulutangkis tunggal putra indonesia Anthony Sinisuka Ginting di Piala Thomas.

INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis putra Indonesia mendapat pujian dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) setelah berhasil lolos dari Grup Neraka di Piala Thomas 2020.

Tim putra Indonesia dipastikan lolos ke babak perempat final sebagai juara grup A Piala Thomas 2020, usai mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 3-2, pada Rabu (13/10/21).

Baca Juga
Baca Juga

Indonesia ditemani oleh Thailand, setelah mereka sukses mengantongi dua kemenangan yaitu 3-2 melawan Chinese Taipei, dan 5-0 melawan Aljazair.

Bagi BWF, keberhasilan Indonesia mencapai babak perempat final Piala Thomas 2020 ini juga membawa kepuasan tersendiri bagi para pemainnya, terutama di sektor tunggal putra.

“Ketiga pemain tunggal Indonesia akhirnya mencapai performa terbaiknya saat membawa tim ke puncak Gruo A di Piala Thomas 2020. Indonesia dan Thailand berhasil lolos ke babak knockout dari 'Group of Death', mendahului Cina Taipei dan Aljazair,” demikian tulis BWF dalam laman resminya.

Pemain tunggal putra Indonesia, khususnya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, dinilai BWF tampak rapuh dalam beberapa pekan terakhir. Namun, saat melawan Chinese Taipei, mereka menampilkan performa impresif.

Diawali dengan Anthony Ginting yang membuka skor keunggulan untuk Indonesia lewat kemenangan straight game atas Chou Tien Chen yang berperingkat 4 dunia.

Kemudian ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang memegang rekor head-to-head 3-0 atas Lee Yang/Wang Chi-lin.

Fajar/Rian meraih tiga kemenangan tersebut di tahun 2019 sebelum Olimpiade; namun Lee/Wang telah menjadi pasangan yang komplet dan meraih emas Olimpiade. 

Pasangan no.7 tujuh tersebut bermain sangat apik dan memaksa Lee/Wang bermain rubber set. Sayang, Fajar/Rian  gagal menyumbang poin untuk Indonesia setelah kalah dengan skor 26-28, 21-16 dan 14-21.

Baca Juga
Baca Juga

Jonatan Christie tampil mengecewakan di sepanjang tahun 2021. Di Piala Sudirman, dia jadi satu-satunya yang kalah pertandingan dari Kunlavut Vitidsarn, yang kembali mengalahkannya di Piala Thomas ini.

Namun, Jonatan akhirnya kembali bangkit dari keterpurukan  saat dia mengalahkan Wang Tzu Wei dalam waktu 50 menit, 21-17 21-13, untuk memastikan timnya lolos ke perempat final.


1. BWF Kagumi Duet Anyar Ahsan/Daniel

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Daniel Marthin di Piala Thomas.

Selain performa apik ketiga pemain tersebut di atas, BWF juga memuji kombinasi baru dari ‘The Daddy’ Mohammad Ahsan dengan ‘The Baby” Daniel Marthin.

BWF bahkan sangat terhibur dengan permainan Ahsan/Daniel saat melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han, walau akhirnya pasangan Chinese Taipei menutup pertandingan dengan kemenangan 20-22, 21-17 dan 21-23.

Indonesia kemudian memastikan kemenangan atas Chinese Taipei 3-2 setelah tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito mengalahkan Chi Yu Jen, dalam pertandingan sengit rubber set dengan skor 16-21, 21-18, 21-19.

BWF menyebut bahwa  pebulutangkis berusia 27 tahun itu berhasil melakukannya lagi, yakni sebagai penentu kemenangan tim. Meski tahu timnya sudah lolos ke perempat final, Shesar tidak pernah lengah melawan Chi Yu Jen.

Calon lawan Indonesia di babak perempat final baru akan ditentukan dalam drawing atau pengundian yang akan berlangsung pada hari ini, Kamis (14/10/2021), antara pukul 17.00–19.00 WIB. Sebab, masih ada dua pertandingan fase grup Piala Thomas 2020 yang akan berlangsung pada pukul 13.30 WIB.

BWFIndonesiaBulutangkisBerita BulutangkisPiala Thomas 2020

Berita Terkini