Kalah di Semifinal Piala Thomas 2020, Axelsen: Indonesia Lawan Tangguh
INDOSPORT.COM - Mentok di semifinal Piala Thomas 2020, pebulutangkis andalan Denmark, Viktor Axelsen, menyebut bahwa Indonesia adalah lawan yang tangguh.
Pada Sabtu (16/10/21), Denmark dikandaskan Indonesia 1-3 dalam babak semifinal kejuaraan bulutangkis beregu putra Piala Thomas 2020.
Bermain dengan dukungan penuh suporter yang hadir di Ceres Arena, Aarhus, Viktor Axelsen dkk. gagal melaju ke final akibat kekalahan itu.
Sejatinya, Viktor Axelsen sempat membuka asa Denmark dengan mencuri poin di partai pertama. Juara tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 tersebut menang dua set langsung 21-9, 21-15 atas Anthony Sinisuka Ginting.
Namun Denmark gagal menambah poin dalam tiga pertandingan setelahnya. Ganda putra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen kalah 13-21, 21-10, dan 15-21 atas Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Anders Antonsen juga dikalahkan Jonatan Christie dengan skor 23-25, 21-15, 16-21. Begitupun dengan Mathias Christiansen/Frederick Sogaard yang kalah 14-21, 14-21 atas Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.
Kendati begitu, Viktor Axelsen menerima kekalahan timnya atas Indonesia dengan sportif. Pebulutangkis berusia 27 tahun itu menilai bahwa Indonesia lawan yang tangguh dan layak menang.
“Selamat Indonesia. Lawan yang tangguh. Sampai berjumpa di lain waktu.” Demikian tulis Viktor Axelsen dalam akun twitter pribadinya, @ViktorAxelsen, Sabtu (16/10/21).
1. Denmark Raih Perunggu
Masih dalam akun Twitter pribadinya, ayah dari Vega Rohde Axelsen tersebut juga menyatakan pendapatnya terkait indisen raket yang menimpa Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan dengannya di partai pembuka.
“Bukan cara yang saya inginkan untuk memenangi pertandingan. Saya tidak tahu apakah itu kesalahan atau tidak. Terima kasih kepada Ginting untuk pertandingannya dan untuk semua penggemar bulutangkis atas dukungan kalian,” tulisnya kembali.
Dengan hasil itu, Denmark berhak meraih medali perunggu bersama Jepang yang sebelumnya dikalahkan China dengan skor 3-1. Sementara Indonesia dan China akan berjuang merebut trofi Piala Thomas 2020 pada Minggu (17/10/21).