Rekapitulasi Gelar Juara Piala Thomas: Indonesia Terbanyak, Menjauh dari China
INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia telah mengukir sejarah dengan merengkuh trofi juara Piala Thomas ke-14. Jumlah tersebut membuat tim Merah-Putih menjauh dari raihan China.
Senin (17/10/21), tim bulutangkis Indonesia mengalahkan China dengan skor 3-0. Poin kemenangan Indonesia ditorehkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, dan Jonatan Christie.
Kemenangan itu menuntaskan dahaga gelar juara yang dialami oleh Indonesia selama 19 tahun belakangan. Terakhir kali tim Merah Putih meraih gelar juara Piala Thomas pada 2002 silam.
Dengan demikian, kini Indonesia sudah mengoleksi 14 trofi juara. Ke-14 trofi tersebut diraih pada tahun 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan 2020.
Jumlah tersebut melebihi trofi yang berhasil direngkuh oleh China. Negeri Tirai Bambu itu berada di urutan kedua dalam daftar peraih trofi Piala Thomas terbanyak.
Sejauh ini China telah merengkuh 10 trofi juara. Terakhir mereka menang 3-1 pada final 2018 saat melawan Jepang. Ke-10 trofi juara China diraih pada tahun 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.
1. Perjuangan Raih Trofi Piala Thomas
Turnamen Piala Thomas pertama kali digelar pada 1948-1949. Saat itu Malaysia menjadi negara pertama yang meraih trofi juara.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Negeri Jiran mengalahkan Denmark di babak final dengan skor 8-1. Kini Malaysia menempati urutan ketiga dalam daftar peraih trofi Piala Thomas terbanyak.
Kelima trofi itu diraih pada tahun 1949, 1952, 1955, 1967, 1992. Setelah itu ada juga Denmark yang berhasil meraih satu trofi pada 2016 dan Jepang pada 2014.
Berasarkan catatan tersebut, Indonesia berhasil memastikan diri sebagai tim bulutangkis terkuat di ajang Piala Thomas 2020.