x

Kejar Rekor Grand Slam, Nadal Puji Djokovic Sebagai Petenis Sempurna

Selasa, 19 Oktober 2021 16:30 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Rafael Nadal (kanan) sukses menjadi kampiun Italia Terbuka 2019 usai mengalahkan Novak Djokovic, Minggu (19/05/19).

INDOSPORT.COM - Rafael Nadal memuji setinggi langit Novak Djokovic sebagai petenis sempurna. Pujian itu diucapakan karena saat ini mereka adalah pemilik gelar juara grand slam.

Bersama dengan Roger Federer, mereka berdua sudah memiliki 20 gelar juara grand slam. Namun yang paling memiliki peluang untuk memecahkan rekor adalah Nadal dan Djokovic.

Baca Juga
Baca Juga

Rafael Nadal dan Novak Djokovic memiliki peluang besar merengkuh gelar juara grand slam ke-21 pada turnamen Australia Open 2022.

Kendati demikian mereka bertiga tetap saling menghormati satu sama lain. Salah satu buktinya adalah pujian Nadal kepada Djokovic.

"Dia (Djokovic) adalah petenis sempurna yang tak punya kelemahan. Dia jago saat main di lapangan keras, tanah liat, atau rumput, atau keras," ucap Nadal.

"Dan tahun ini dia bermain sangat luar biasa," sambung petenis asal Spanyol itu dikutip dari Tennis World USA.

Pada 2020, Djokovic hampir menyapu bersih seluruh turnamen grand slam. Dia juara di Australia Open, French Open, dan Wimbledon.

Baca Juga
Baca Juga

Sayang pada final US Open, petenis berusia 34 tahun itu secara mengejutkan kalah dari petenis asal Rusia, Daniil Medvedev, dalam tiga set langsung 4-6, 4-6, 4-6.


1. Nadal Siap Bersaing dengan Djokovic

Rafael Nadal juara Prancis Terbuka 2020.

Pertemuan terakhir Rafael Nadal vs Novak Djokovic terjadi pada semifinal French Open 2021. Pada saat itu Nadal dikalahkan oleh Djokovic yang kemudian keluar sebagai jawara.

"Saya pikir Novak bermain lebih efisien dan pintar daripada saya pada hari itu. Dia juga terlihat lebih bugar secara fisik," ungkap Nadal.

Baca Juga
Baca Juga

French Open adalah turnamen favorit Nadal, sedangkan Australia Open adalah favorit Djokovic. Dan dia siap bersaing dengan Djokovic untuk gelar grand slam ke-21.

"Saya ingin memenangkan kejuaraan selama mungkin, tapi itu gagal terjadi. Dan saya sama sekali tak menyesal," kata petenis berusia 35 tahun itu.

"Saya sangat bersemangat untuk menjadikan French Open kembali menjadi milik saya tahun depan," pungkas Nadal.

Rafael NadalGrand SlamATPNovak Djokovic

Berita Terkini