Takluk di 8 Besar Denmark Open 2020, Performa Bagas/Fikri Diapresiasi
INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP mengapresiasi anak asuhnya Bagas/Fikri meski harus tersingkir di babak 8 besar Denmark Open 2020.
Hasil mengecewakan harus diterima oleh pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang langkahnya harus terhenti di babak 8 besar atau perempatfinal Denmark Open 2020.
Bagas/Fikri harus takluk dari pasangan ganda putra tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor akhir 21-19, 11-21, 17-21.
Kendati harus menderita kekalahan, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi tetap mengapresiasi penampilan dan kerja keras anak asuhnya itu.
1. Bisa Jadi Kuda Hitam
Sebelumnya, nama Bagas/Fikri sempat mencuat di ajang Denmark Open 2020 usai menyingkirkan ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di babak 16 besar beberapa waktu lalu.
Hal tersebut membuat Bagas/Fikri disebut-sebut menjadi kuda hitam, yang bisa tampil mengejutkan hingga ke final. Namun sayang, langkahnya harus terhenti.
"Kalau untuk pemain lapis yang baru datang dari Jakarta, memang targetnya menambah pengalaman main di kelas 750 atau 1000," kata Herry dikutip dari Antara.
"Hasil yang cukup baik Bagas/Fikri bisa sampai perempat final, hanya masih kurang tenang di poin-poin terakhir gim ketiga," ungkap Herry.
Hingga Jumat, ganda putra Indonesia menyisakan dua pasangan pada perempat final. Selain Bagas/Fikri, ada unggulan keempat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sayang, Fajar/Rian terlebih dulu dihentikan ganda putra Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Herry IP mengakui performa anak didiknya sudah menurun, setelah berjibaku di Piala Thomas pekan lalu sehingga dia memaklumi atlet-atletnya tampil kurang memuaskan.