Gagal Total di Denmark Open 2021, PBSI Beri Penjelasan
INDOSPORT.COM – Gagal total di ajang Denmark Open 2021, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan penjelasan.
PBSI menyebutkan jika kegagalan atlet bulutangkis Indonesia di Denmark Open 2021 kemarin dilatarbelakangi faktor kelelahan.
Faktor kelelahan menjadi alasan utama PBSI menyusul kegagalan mereka meraih gelar juara di turnamen Super 1000 yang berlangsung di Odense, Denmark.
Pasalnya, sebelum berlaga di Denmark Open 2021, beberapa dari atlet Indonesia yang berlaga telah tampil di tiga turnamen Eropa lain. Para pemain kehabisan energi dan harus tersingkir dari turnamen dengan total hadiah 850 ribu dollar itu.
“Sebelumnya pemain sudah tampil di Piala Sudirman di Finlandia dan Piala Thomas - Uber di Denmark. Tenaga dan stamina tidak cukup untuk kembali tampil maksimal di Denmark Open yang juga melibatkan pemain top dunia,” tutur Aryono Miranat, manajer tim Denmark Open dalam rilis resmi PBSI.
Selain kelelahan, cedera juga menjadi alasan di balik kegagalan Indonesia di Denmark Open. Seperti diketahui, dua tunggal putra andalan Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus mengalami cedera pinggang.
1. 2 Andalan Mundur
Cedera tersebut lantas membuat Ginting dan Jonatan mundur dari Denmark Open. Ginting mundur di babak pertama, sementara Jonatan mundur saat dirinya telah mencapai babak perempat final.
Lebih lanjut Aryo menjelaskan jika cedera yang dialami oleh kedua andalan Indonesia itu sebenarnya telah terjadi di Piala Thomas. Namun keduanya terus memaksakan diri untuk tampil di turnamen bulutangkis Denmark Open 2021.