1.500 Peserta Meriahkan YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Hadiah Rp270 Juta

INDOSPORT.COM - YUZU Isotonic bekerja sama dengan Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, menggelar turnamen bulutangkis bertajuk YUZU Isotonic Akmil Open 2021, 28 Oktober hingga 7 November.

Melihat antusiasme peserta, turnamen skala nasional ini rencananya akan digelar di dua arena, yakni GOR Djarum Magelang dan GOR Soeroto Akademi Militer, dengan total hadiah yang fantastis, hingga Rp270 juta.

Head of Marketing YUZU Isotonic, Bambang Hartono, mengatakan, YUZU Isotonic Akmil Open 2021 menjadi pelepas dahaga para atlet, setelah lebih dari 1,5 tahun seluruh turnamen olahraga terhenti akibat pandemi.

"YUZU Isotonic Akmil Open 2021 menjadi wadah bagi atlet muda dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya di bulutangkis," ucap Bambang Hartono pada Rabu (27/10).

"Semoga para atlet yang berpartisipasi merasa lebih termotivasi untuk tidak hanya berani bermimpi, tapi juga berani untuk mewujudkan mimpi dan berprestasi," cetusnya.

Turnamen YUZU Isotonic Akmil Open 2021 akan mempertandingkan 24 kategori, baik putra dan putri dari berbagai kelompok umur, dari kelompok tunggal U-11 dan U-13.

Kemudian, ada U-15 (tunggal, ganda & ganda campuran), U-17 (tunggal, ganda & ganda campuran), U-19 (tunggal, ganda & ganda campuran) serta dewasa (tunggal, ganda & ganda campuran).

Hingga saat ini, total pendaftar mencapai hampir 1.500 peserta. Bahkan, beberapa klub besar turut ambil bagian di turnamen ini. Ada PB Djarum, Exist Badminton Club, PB Jaya Raya, hingga PB Mutiara Cardinal.

1. Tanpa Penonton

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Lius Pongoh, mengatakan bahwa turnamen ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemi.

Guna menghindari kerumunan, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton. Sedangkan penikmat bulutangkis dapat menyaksikan jalannya turnamen melalui live streaming melalui akun Youtube PB Djarum.

"Turnamen ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan setiap peserta melampirkan hasil tes swab antigen sebelum memasuki arena," jelas Lius Pongoh, sang legenda bulutangkis.

"Kami menyediakan berbagai fasilitas cuci tangan dan memastikan tak ada kerumunan di area GOR untuk menekan potensi penyebaran virus corona,” tandasnya.