Hitung-hitungan Tunggal Putri Menuju WTF 2021, Gregoria Mariska Rawan
INDOSPORT.COM – Berikut ini hitung-hitungan peluang tunggal putri menuju BWF World Tour Finals 2021 di Bali, di mana nasib Gregoria Mariska Nampak mengkhawatirkan.
Gregoria Mariska Tunjung diprediksi harus melalui jalan panjang nan terjal untuk bisa merebut satu tiket ke BWF World Tour Finals yang akan digelar mulai 1 hingga 5 Desember mendatang.
Pebulutangkis berusia 22 tahun tersebut saat ini berada di urutan ke-23 di ranking Race to Bali dengan raihan 12.720 poin.
Melansir dari akun Badminton_Talk di Twitter, Senin (09/11/21), mantan juara dunia junior 2017 tersebut setidaknya harus mencapai satu perempat final untuk memastikan kualifikasi WTF.
Kesempatan ini bakal dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Gregoria saat dirinya ambil bagian di dua ajang Indonesian Leg, yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open yang dimulai pekan depan.
Gregoria Mariska harus mengejar 20.510 poin yang saat ini dimiliki Lianne Tan yang ada di atas akhir kualifikasi WTF 2021, atau peringkat kedelapan.
Jika Gregoria gagal memanfaatkan momen bertanding di rumah sendiri, maka harapan Indonesia memiliki setidaknya satu wakilnya di sektor tunggal putri pada WTF 2021 akan pupus.
Pasalnya, tunggal putri Indonesia lainnya yakni Putri Kusuma Wardani saat ini berada di peringkat ke-32 dengan raihan 10.030.
Untuk mengejar posisi kedelapan di ranking WTF 2021 nampaknya sangat tidak mungkin diwujudkan Putri KW yang baru-baru ini memenangkan Czech Open 2021.
1. Ketatnya Persaingan Menuju WTF 2021
Sementara itu, posisi pertama dan kedua ranking WTF dihuni oleh dua pebulutangkis asal Thailand, yakni Busanan Ongbamrungphan (36.000) dan Pornpawee Chochuwong (35.200).
Menyusul di belakang mereka ada pemain Jepang Akane Yamaguchi (29.600),PV Sindhu (28.650) dari India, dan pemain Denmark Line Christophersen (26.600).
Sekedar informasi, BWF World Tour Finals hanya akan menampilkan delapan pemain yang berhasil mengoleksi poin terbanyak di sepanjang musim 2021.
Perolehan poin tersebut dipengaruhi oleh partisipasi dan poin yang diperoleh di setiap turnamen BWF World Tour sepanjang tahun mulai dari Super 1000, Super 750, Super 500 dan Super 300.