Ada Greysia/Apriyani, 3 Pebulutangkis Indonesia Masuk Nominasi Player of The Year 2020/2021
INDOSPORT.COM – Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia yang masuk nominasi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Player of The Year 2020/2021.
BWF baru saja resmi merilis sejumlah nominasi Player of the Year Awards 2020/2021 atau Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2020/2021 di berbagai kategori pada Kamis (11/11/21) kemarin.
Penghargaan ini mencakup musim 2020 hingga 2021 atau sejak 1 November 2019 sampai 31 Oktober 2021, karena adanya pandemi Covid-19.
Dalam daftar tersebut, terdapat tiga wakil Indonesia. Tentunya terdapat nama ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani mampu menjadi salah satu kandidat nominasi kategori baru yakni Pair of The Year (pasangan tahun ini), bersama empat pasangan lainnya.
Empat pasangan tersebut ialah Kim So-yeong/Kong Hee-yong (ganda putri Korea Selatan), Lee Yang/Wang Chi Lin (ganda putra Chinese Taipei), Wang Yilyu/Huang Dongping (ganda campuran China), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda campuran Jepang).
Selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga terdapat dua wakil Indonesia lainnya yakni Leani Ratri Oktila di kategori Female Para Badminton Player of The Year.
Kemudian Leani Ratri Oktila juga masuk nominasi Para Badminton Pair of The Year dengan pasangannya yakni Hary Susanto di ganda campuran.
Tak hanya itu, BWF juga memberikan penghargaan khusus pada Kevin Cordon selaku tunggal putra asal Guetemala, yang mampu berkembang dalam lima Olimpiade yang diikutinya serta mampu membawa popularitas bulutangkis di Amerika Tengah.
1. Nominasi BWF Player of The Year Awards 2020-2021:
Berikut nominasi BWF Player of the Year Awards 2020-2021:
- Most Improved Player (Nominasi Pemain Paling Berkembang)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Pornpawee Chochuwong (Thailand)
- Lee Zii Jia (Malaysia)
- Lee Yang/Wang Chi Lin (Chinese Taipei)
- Male Player of The Year (Atlet Putra Terbaik)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Wang Yilyu (China)
- Yuta Watanabe (Jepang)
- Female Player of The Year (Atlet Putri Terbaik)
- Chen Yufei (China)
- Carolina Marin (Spanyol)
- Tai Tzu Ying (Chinese Taipei)
- Akane Yamaguchi (Jepang)
- Pair of The Year (Pasangan/Ganda Terbaik)
- Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
- Lee Yang/Wang Chi Lin (Chinese Taipei)
- Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
- Most Promising Player (Nominasi Pemain Paling Menjanjikan)
- Line Christophersen (Denmark)
- Toma Junior Popov (Prancis)
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
- Brian Yang (Kanada)
- Male Para Badminton of The Year (Atlet Putra Para Badminton)
1. Pramod Bhagat (India)
2. Cheah Liek Hou (Malaysia)
3. Daiki Kajiwara (Jepang)
4. Kim Jung-jun (Korsel)
5. Lucas Mazur (Prancis)
6. Qu Zimo (China)
- Female Para Badminton of The Year (Atlet Putri Para Badminton)
1. Cheng Hefang (China)
2. Liu Yutong (China)
3. Faustine Noel (Prancis)
4. Leani Ratri Oktila (Indonesia)
5. Sujirat Pookham (Thailand)
6. Sarina Satomi (Jepang)
- Para Badminton Pair of The Year (Pasangan/Ganda Para Badminton)
1. Pramood Bhagat/Manoj Sarkar (India)
2. Kim Jungjun/Lee Dong-seop (Korsel)
3. Mau Jianpeng/Quo Zimo (China)
4. Lucas Mazur/Faustine Noel (Prancis)
5. Sarina Satomi/Yuma Yamazaki (Jepang)
6. Hary Susanto/Leani Ratri Oktila (Indonesia)