Petenis China Peng Shuai Hilang 2 Pekan, Naomi Osaka Ungkap Kekhawatiran
INDOSPORT.COM – Naomi Osaka angkat bicara terkait hilangnya petenis Peng Shuai, usai mengaku mendapat pelecehan seksual dari mantan pejabat pemerintah China.
Kabar mengejutkan datang dari dunia tenis. Atlet putri China, Peng Shuai, tak diketahui keberadaannya usai mengaku pernah mendapat pelecehan seksual dari mantan pejabat pemerintah China, Zhang Gaoli.
Peng Shuai menyebut bahwa Zhang Gaoli yang merupakan mantan Wakil Perdana Menteri telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Petenis berusia 35 tahun itu menceritakan bahwa Gaoli yang berusia kurang lebih 40 tahun lebih tua memaksanya untuk tidur bersama.
Pengakuan tersebut tercurah dalam postingan di akun media sosial Weibo milik Peng Shuai pada tanggal 2 November lalu.
Dalam postingannya, Shuai merinci mengenai kejadian pelecehan seksual yang dialaminya. Meski demikian, postingan tersebut langsung dihapus 20 menit kemudian.
Namun, kondisi Peng Shuai kini diwarnai tanda tanya. Pasalnya, petenis yang sempat menduduki peringkat ke-14 di dunia itu tiba-tiba menghilang dan belum terlihat di depan publik hingga saat ini.
Situasi ini pun membuat petenis putri nomor 1 dunia, Naomi Osaka, angkat bicara. “Belum lama ini saya menerima informasi tentang hilangnya sesama petenis setelah dia mengungkapkan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual,” kata Naomi Osaka melalui akun Twitter pribadinya.
Lebih lanjut, Naomi Osaka pun menunjukkan kekhawatirannya terkait nasib Peng Shuai. “Saya harap Peng Shuai dan keluarganya baik-baik saja. Saya syok dengan situasi ini dan mengirimkan cinta dan harapan saya kepadanya.”
Pihak Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengaku telah mendapat konfirmasi bahwa Peng Shuai dalam kondisi baik-baik saja dan tidak berada dalam ancaman fisik. Namun, mereka tidak bisa menghubungi Peng Shuai secara langsung.
1. Sejumlah Sosok Dunia Tenis Juga Sampaikan Kekhawatiran
Naomi Osaka sendiri bukanlah satu-satunya nama besar dari dunia tenis yang menyampaikan keterkejutan dan kekhawatiran terkait nasib Peng Shuai.
Sejumlah sosok lainnya sudah menyampaikan pernyataan serupa seperti legenda tenis putri Chris Evert dan Billie Jean King, serta petenis putra Novak Djokovic.
Di sisi lain, pihak WTA mendesak pemerintah China untuk mendengarkan dan menindaklanjuti tuduhan yang dilemparkan Peng Shuai, alih-alih menyensornya.