Ikut 'Party' Indonesia Cultural Night di Bali, Pebulutangkis Dunia Terpukau
INDOSPORT.COM - Sebagai penutup ajang Daihatsu Indonesia Masters 2021, PBSI dan penyelenggara memberikan sajian terbaik, yakni Indonesia Cultural Night, Minggu (21/11/21) malam.
Indonesia Cultural Night digelar dengan semarak di pantai kawasan Hotel Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Para pebulutangkis dunia pun terpukau dengan sajian malam itu.
Setelah satu pekan fokus berkompetisi di Indonesia Masters, pemain bisa membuang penat sambil menikmati hiburan budaya Bali dan kuliner, termasuk pesta kembang api.
Mulai dari tarian tradisional Bali, hingga pergelaran perkusi musik di pinggir pantai, menjadi magnet yang menarik perhatian. Tidak sedikit pemain asing ikut menari.
Puas menikmati sajian hiburan tarian, atlet dan ofisial bisa mencicipi sajian kuliner khas Indonesia, mulai nasi goreng, gado-gado, sate, rendang serta beragam jajanan pasar.
Hal ini pun disambut antusias oleh para pebulutangkis dari berbagai negara.
"Acara ini sangat bagus, ada kembang api dan tarian Bali. Saya belum pernah melihat acara ini di tempat lain. Saya sangat enjoy dan ini berguna untuk refreshing," ungkap Goh Liu Ying, pemain ganda asal Malaysia.
"Kembang api yang sangat bagus, acara ini sangat meriah. Saya juga belum pernah melihat acara seperti ini di turnamen lain," ungkap pemain asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Christo Popov (Perancis) hingga Anders Antonsen (Denmark). Keduanya nampak menikmati acara Indonesia Cultural Night tersebut.
"Saya sangat menikmati, enjoy dengan pesta ini. Ini bisa mengusir penat sekaligus refreshing jelang turnamen mendatang," tutur Christo Popov, Minggu (21/11) malam.
"Acara yang sangat bagus. Ada kembang api dan sajian tarian Bali dan makan yang enak," tambah Anders Antonsen, yang baru saja naik ke podium Indonesia Masters 2021.
1. Atlet Indonesia Ikut Bangga
Atlet bulutangkis Indonesia ikut bangga dengan meriahnya penutupan Daihatsu Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali.
Greysia Polii mengaku terharu karena panitia penyelenggara bisa sekaligus mempopulerkan budaya Indonesia ke mata dunia, dengan cara yang sangat elegan.
"Acara yang sangat bagus untuk pemain dan ofisial setelah kemarin tanding. Acara ini jadi hiburan sekaligus mempromosikan budaya Indonesia," tuntas Greysia Polii.