Diwarnai Reli Panjang Hingga 192 Pukulan, Greysia/Apriyani Pecahkan Rekor Apik

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengukir rekor apik di turnamen Indonesia Open 2021.

Bertanding di Bali International Convention Centre, Greysia Polii/Apriyani Rahayu takluk dari Namu Matsuyama/Chiharu Shida, Minggu (28/11/21).

Greysia/Apriyani harus mengakui kekuatan ganda putri Jepang tersebut saat kalah dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 21-19.

Meskipun gagal meraih gelar juara, pasangan ganda putri Indonesia itu sukses mengukir rekor di turnamen Indonesia Open 2021.

Pasalnya mereka telah melalui reli panjang dengan total 192 pukulan. Momen itu terjadi di gim pertama saat kedudukan 17-16. Jerih lelah Greysia/Apriyani terbayar saat berhasil memenangkan raeli panjang tersebut.

Itu adalah jumlah pukulan terbanyak dalam reli yang terjadi di sepanjang turnamen Indonesia Open 2021. Bagaimanapun juga, kekuatan fisik Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Namu Matsuyama/Chiharu Shida patut diacungi jempol.

Greysia /Apriyani juga memecahkan rekor pribadi. Sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia itu sempat melalui reli 101 pukulan di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Kini rekor pribadi keduanya bertambah menjadi 192 pukulan. Sementara itu, rekor dunia untuk reli terpanjang terjadi di turnamen Denmark Open 2015.

Saat itu ganda putri Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao bertanding melawan Poon Lok Yan/Tse Ying Suet dari Taiwan.

1. Rekor Reli Terpanjang

Reli antara Naoko Fukuman/Kurumi Yonao vs Poon Lok Yan/Tse Ying Suet berhasil menjadi yang terpanjang berdurasi 4 menit 32 detik dengan 256 pukulan.

Sontak momen itu memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak dua tunggal putra China.

Reli panjang sempat terjadi saat Lin Dan melawan Chen Jin di Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Pertandingan yang seru antarsaudara ini menghasilkan 92 pukulan yang berlangsung dalam 2 menit 5 detik.

Sementara reli terpanjang ketiga terjadi di laga yang mempertemukan ganda campuran Indonesia dengan China di babak final Piala Sudirman tahun 2005.

Liliyana Natsir/Nova Widianto mencicipi rallu sepanjang 81 pukulan dalam durasi 1 menit 8 detik saat berhadapan dengan Zhang Jun/Gao Ling.