Menpora Zainudin Amali Akhirnya Janjikan Bonus untuk Peraih Piala Thomas, Tapi ...
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali akhirnya menjanjikan bonus untuk atlet bulutangkis juara Piala Thomas 2020.
Hal ini merupakan buntut dari banyaknya suara masyarakat yang berharap bonus, setelah tim bulutangkis Indonesia meraih Piala Thomas setelah 19 tahun lamanya.
Namun, berhubung Piala Thomas adalah kejuaraan bulutangkis beregu, Menpora Zainudin Amali mengatakan tidak akan memberi bonus untuk tiap-tiap atlet.
Menpora dan Menteri Keuangan Negara akan memberikan bonus kepada federasi bulutangkis nasional atau PBSI, sehingga mereka yang akan membagi sama rata.
"Kami putuskan, tim Thomas Indonesia setelah berhasil membawa Piala Thomas, kami akan berikan bonus," ungkap Zainudin Amali dalam konferensi pers, Sabtu (04/12).
"Tapi kami akan berikan ke federasi karena ini keberhasilan tim. Bonus akan sampai ke federasi, bukan perorangan, biar PBSI yang mengatur sampai ke pelatih dan semua," cetusnya.
Meski demikian, Menpora enggan menyebut jumlah bonus yang akan diberikan pada tim Piala Thomas. Menpora hanya menyebut penyerahan bonus akan digelar pekan ini.
"Penyerahan akan kami rencanakan, kalau tidak Selasa atau Rabu, bersamaan dengan penyerahan Satya Lencana Olahraga, ada lima orang," jelas Menpora Zainudin Amali.
"Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah menyampaikan Surat Keputusan, mereka para atlet yang pernah berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan dunia, ada bonus," imbuhnya.
1. Kabulkan Permintaan Atlet
Pembahasan mengenai bonus kemenangan Piala Thomas 2020 mencuat sejak beberapa atlet bulutangkis, seperti Jonatan Christie dan Fajar Alfian memancing di media sosial.
Pasalnya, setelah mereka bertemu Presiden Joko Widodo di Bali, tidak ada pembahasan mengenai bonus yang umumnya diberikan saat Indonesia meraih prestasi level dunia.
Namun belakangan, Menpora Zainudin Amali memastikan bonus itu akan segara diberikan, baik untuk atlet maupun pelatih juara Piala Thomas 2020.
"Jadi ada bonus, tapi waktunya akan kami informasi lebih lanjut. Soal berapanya, nanti akan kami umumkan pada saat penyerahan. Sekali lagi, penyerahan akan diberikan kepada PBSI, biar mereka yang mengatur karena mereka yang mengerti," tuntasnya.