Indonesia Dilanda Bencana Alam, Pebulutangkis Chinese Taipei Lu Ching Yao Bersimpati
INDOSPORT.COM - Â Pebulutangkis ganda putra Chinese Taipei, Lu Ching-yao, bersimpati atas tragedi bencana alam dari gempa hingga banjir di Indonesia pada Selasa (14/12/21).
Pada Senin (13/12/21), Nusa Penida Bali diterjang banjir bandang yang membuat porak-poranda empat desa di Kabupaten Klungkung, Bali.
Empat desa tersebut adalah Desa Suana, Desa Sakti, Desa Ped, dan Desa Kutampi. Menurut pemberitaan, banjir bandang itu datang pada dini hari, pukul 02.00 WIB.
Belum lama setelah kejadian nahas itu, tragedi kembali melanda Indonesia. Pada Selasa (14/12/21) pukul 10.20 WIB, terjadi gempa berskala 7,4 SR yang melanda wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Dahsyatnya gempa membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan tsunami kepada warga, sebelum akhirnya dicabut pada pukul 12.24 WIB.
Bencana alam yang sedang melanda Indonesia itu sampai masuk pemberitaan di mancanegara, termasuk di Chinese Taipei. Atlet bulutangkis Lu Ching-yao, termasuk yang bersimpati begitu mendengar berita ini.
Lu Ching-yao melalui instagram storynya mengunggah rekaman berita saat para warga NTT mengungsi. Dia menulis,â hope everything is safe, Indonesia,â
Selain Lu Ching-yao, atlet bulutangkis asal Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja pun menyerukan bentuk simpati atas musibah gempa di Nusa Tenggara Timur.
Melalui instagram story miliknya @ge_wdijaja, ganda campuran ranking 10 dunia itu menuliskan, âBe Carefull guys,â menyertai peringatan BMKG soal potensi tsunami.
1. Bentuk Simpati Untuk Indonesia
Atlet bulutangkis yang turut memberikan simpati atas bencana alam di Indonesia adalah Yang Po Han. Partner Lu Ching-yao di sektor ganda putra tersebut turut bersedih saat Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (04/12/21).
Yang Po Han melalui akun Instagramnya mengunggah sederet potret aktivitas erupsi Gunung Semeru saat awan panas membumbung tinggi.
"Berdoa untuk seluruh korban erupsi Gunung Semeru. Ini adalah gunung berapi yang terletak di timur Pulau Jawa, Indonesia."
"Letusan Letusan beberapa hari yang lalu menyebabkan banyak orang terluka dan kehilangan nyawa. Saya sangat sedih melihatnya."
"Beberapa penggemar juga memberi tahu saya bahwa keluarganya tinggal di sana. Saya harap semua orang selamat," tulis Yang Po Han.