Tutup 2021 dengan Gelar Juara, Ini Kunci Kemenangan Ganda Campuran Thailand
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai mengukir prestasi apik di pengujung tahun 2021 ini.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Minggu (19/12/21).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Carolina Marin Sport Palace itu, Dechapol/Sapsiree menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-14.
Perlu waktu selama 46 menit untuk ganda campuran Thailand itu untuk meraih medali emas. Pencapaian itu menjadi kenangan manis di pengujung tahun 2021 ini.
Sapsiree Taerattanachai mengaku sangat senang dengan prestasi yang diukirnya. Atlet bulutangkis yang akrab disapa Popor itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para penggemar.
"Kami sangat senang dengan pencapaian tahun ini. Terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan," ujar Popor dilansir dari laman resmi BWF.
Partner Dechapol Puavaranukroh itu juga mengungkapkan kunci keberhasilannya di sepanjang tahun 2021 ini. Meski harus melalui jadwal yang padat, Dechapol/Sapsiree tetap bisa tampil bugar dan prima hingga bisa melangkah ke sembilan turnamen.
Delapan dari sembilan turnamen itu, ganda campuran terbaik di dunia itu berhasil meraih gelar juara.
1. Perjuangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
Pandemi virus corona membuat banyak turnamen bulutangkis harus ditunda. Alhasil jadwal pertandingan pun menjadi semakin padat di tahun 2021. Banyak atlet bulutangkis yang tumbang karena mengalami cedera.
Meski demikian, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berhasil bertahan untuk tetap bugar tanpa cedera.
"Kami telah memainkan begitu banyak turnamen. Kunci keberhasilan kami adalah cepat pulih setelah setiap pertandingan dan istirahat yang cukup. Hari ini kami mampu mempertahankan serangan sepanjang pertandingan," kata Sapsiree Taerattanachai.
"Kami hanya berbicara banyak satu sama lain sebelum dan selama pertandingan. Kami harus menjaga level mental dan fisik kami. Target kami adalah mencapai semifinal di setiap turnamen. Kami lelah setelah Bali tetapi mencoba untuk beristirahat sebanyak mungkin," pungkasnya.
Itu adalah kunci keberhasilan yang dibagian oleh Sapsiree Taerattanachai. Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi sebelumnya, Dechapol/Sapsiree hanya bisa meraih medali perak saja.
Akan tetapi tahun ini mereka berhasil merebut medali emas. Pencapaian itu menjadi kado akhir tahun yang manis bagi pasangan ganda campuran Thailand tersebut.