Malaysia Jeblok di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Lee Chong Wei Angkat Bicara
INDOSPORT.COM – Mantan Tungal Putra Malaysia, Lee Chong Wei, ikut berkomentar tentang atlet Malaysia yang mendapatkan minim gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Seperti diketahui, kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 baru selesai bergulir pada 12-19 Desember di Carolina Marin Sports Palace Huelva, Spanyol.
Sayangnya, Malaysia tidak berhasil mengirimkan wakil di partai puncak pada Minggu (19/12/21). Hanya satu medali perunggu yang diraih ganda putra non pelatnas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Keduanya berhasil melewati Juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin, namun terjegal di partai semifinal oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Andalan BAM Aaron Chia/Soh Wooi Yik serta Lee Zii Jia yang didera cedera pun tak bisa berbicara banyak. Padahal sejumlah pesaing absen dalam turnamen ini.
Namun Lee Chong Wei tidak bisa berkomentar tentang ketidakberuntungan yang dialami para pemain Malaysia itu. Terlebih, faktor stamina hingga cedera selalu menjadi kendala usai rentetan turnamen padat akibat pandemi Covid-19.
“Peluang di tunggal putra kali ini tinggi karena absennya pemain kelas dunia seperti Kento Momota,“ kata Lee Chong Wei melansir laman Stadium Astro.
"Pemain Malaysia punya kemampuan tapi peruntungan Zii Jia kurang bagus karena cedera, dan saya tidak yakin dengan situasi sebenarnya yang dihadapi (ganda putra) Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang tersingkir meski memberikan perlawanan hebat," ujar Lee Chong Wei.
Untuk itulah Lee Chong Wei berharap bahwa Lee Zii Jia dan pebulutangkis Malaysia lainnya tidak larut dalam kekecewaan secara berlarut.
1. Harus Lebih Dewasa
Sebaliknya, Lee Chong Wei berharap bahwa kegagalan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 diharapkan jadi momentum para atlet Malaysia untuk bangkit di masa depan.
“Setelah juara All England, penampilannya (Lee Zii Jia) masih belum pasti. Jangan bandingkan dia dengan pencapaian saya karena ketika dia berusia 24 tahun, permainan saya juga berada di level yang sama,” ucap Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei juga berharap bahwa para pemain lebih dewasa dalam menyikapi turnamen padat di tengah situasi pandemi Covid-19 yang menguras fisik dan pikiran.
“Bagaimana pun ini adalah periode yang tidak biasa karena COVID-19. Mereka menghadapi banyak kendala termasuk karantina untuk tidak dapat berlatih. Ini adalah proses pembelajaran bagi para pemain, pengalaman ini tidak bisa ditukar,” ujar legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei