Eks Pebulutangkis No 1 Dunia Lempar Kritik Tajam untuk PBSI-nya Malaysia
INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Malaysia, Roslin Hashim, melontarkan kritikan tajam kepada Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terkait performa para atletnya sepanjang tahun 2021.
Ia menyoroti keikutsertaan para pebulutangkis dalam sejumlah turnamen yang berlangsung berturut-turut. Ia khawatir jadwal padat itu akan memengaruhi performa para pemain ke depannya.
Roslin Hashim yang pernah menjadi pebulutangkis nomor satu dunia ini melihat penampilan para pemain negaranya naik-turun selama mengikuti sembilan turnamen, dari Piala Sudirman, hingga Kejuaraan Dunia 2021 lalu.
Terakhir, ganda putra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menyumbangkan medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Huelva, Spanyol.
“Beberapa (pemain) tidak melakukannya dengan baik dan beberapa baik-baik saja, meskipun memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia tetapi secara keseluruhan, kami melihat kinerja yang tidak begitu baik,” katanya dikutip dari Bernama.
“Bagi saya, itu karena berbagai faktor yang dialami pemain karena mengikuti begitu banyak turnamen berturut-turut. Jadi, itu pasti akan mengganggu permainan, kinerja mereka,” tambahnya.
1. BAM Harus Fokus dengan Targetnya
Roslin Hashim juga meminta BAM untuk fokus mengejar targetnya, tak hanya mengejar peringkat para pemain.
Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, memang sudah masuk peringkat 10 besar dunia saat ini. Namun Roslin masih tak setuju jika atlet berusia 23 tahun itu ‘dipaksa’ ikut semua turnamen.
“Saya juga tidak tahu apa fokus atau target BAM untuk para pemain. Karena kami melihat peringkat Zii Jia sudah 10 besar dunia, kami ingin pencapaian. Jangan terlalu mengejar peringkat.
“Orang bilang peringkat tinggi harus memilih turnamen, tetapi dia (Zii Jia) memainkan semua turnamen,” tambahnya.
Roslin juga membandingkannya dengan legenda lainnya, Lee Chong Wei, yang tidak pernah bertanding lebih dari tiga turnamen berturut-turut dan setelahnya harus beristirahat untuk mengembalikan energi.
Ia juga meminta BAM untuk tak terlalu bergantung pada Lee Zii Jia. Pasalnya, Malaysia punya stok pemain muda lainnya yang tak kalah potensial seperti Ng Tze Yong dan Aidil Sholeh Ali Sadikin.