x

Duh! Bonus Menpora Ternyata Bukan untuk Atlet Piala Thomas, Tapi untuk PBSI

Rabu, 29 Desember 2021 15:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pemberian penghargaan dari Kemenpora kepada tim Piala Thomas Indonesia 2021.

INDOSPORT.COM - Pemberian penghargaan berupa bonus dari Kemenpora rupanya tidak menyasar kepada atlet juara Piala Thomas 2020, melainkan kepada PBSI.

Sebagaimana diketahui, Kemenpora baru saja menggelar seremoni pemberian bonus kepada sejumlah insan bulutangkis yang meraih prestasi, Senin (27/12/21) lalu.

Namun, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, meluruskan bahwa penghargaan yang diterima dari Kemenpora tidak secara khusus untuk tim Piala Thomas 2020 saja.

Baca Juga
Baca Juga

Terdapat tiga cabang olahraga yang mendapat apresiasi dari Kemenpora pada akhir tahun ini. Mereka adalah PBSI, PABSI, dan National Paralympics Committee (NPC).

PBSI mendapat penghargaan berupa uang pembinaan Rp10 miliar, PABSI mendapat Rp1,25 miliar, dan NPC Rp5 miliar. Sehingga, bonus itu akan digunakan untuk pembinaan.

"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, Rp10 miliar," ucap Agung Firman.

Baca Juga
Baca Juga

"Jumlah apresiasi (bonus) yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," ujarnya.


1. Sisihkan Bonus

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna saat pemberian penghargaan dari Kemenpora kepada tim Piala Thomas Indonesia 2021.

Bonus dari Kemenpora tidak hanya fokus pada tim Piala Thomas saja, tapi termasuk juga penghargaan bagi para pebulutangkis yang meraih medali di Olimpiade 2020.

Dengan demikian, bonus dari Kemenpora itu tidak secara khusus hanya diperuntukkan bagi pencapaian dan keberhasilan tim Piala Thomas saja, tetapi juga untuk pembinaan.

Menyangkut alokasi penghargaan tersebut, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna mengaku akan tetap memberikan apresiasi pada tim Piala Thomas, pemain dan pelatih.

"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutment, pelatihan, pembinaan pemain, agar proses penciptaan para juara bisa terus berkelanjutan," tuntas Agung Firman Sampurna.

Piala ThomasPBSIKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)MenporaBulutangkisBerita BulutangkisPiala Thomas 2020Agung Firman Sampurna

Berita Terkini