Baru 18 Bulan Bekerja, BAM Resmi Ditinggal Pelatih Andalannya
INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) belum lama ini secara mengejutkan mengumumkan Chan Chong Min resmi mengundurkan diri sebagai pelatih ganda putri Pelatnas.
Tahun 2021 ditutup dengan kabar mengejutkan dengan keputusan mundurnya Chan Chong Min sebagai pelatih ganda putri Malaysia pada Jumat (31/12/21) kemarin.
Padahal Chong Min baru bergabung sebagai pelatih ganda putri pelatnas Malaysia baru 18 bulan atau lebih tepatnya sejak Juli 2020.
Melansir dari BHarian Sports, sang pelatih sejatinya telah mengirim surat pengunduran dirinya sejak Rabu (29/12/21) lalu. Setelah berdiskusi, akhirnya BAM menerima keputusan tersebut dan segera mengumumkannya kepada publik.
BAM sendiri tak memberitahu alasan apa dibalik keputusan mengejutkan mundurnya pelatih Pearly Tan/M. Thinaah tersebut.
Namun menurut BAM, meski sulit dan perlu melakukan penilaian mendetail sebelum mengambil keputusan, namun pihaknya perlu memahami keinginan pelatih berusia 41 tahun itu.
"Chan Chong Ming meninggalkan posisinya dengan persetujuan bersama setelah bergabung dengan BAM pada Juli 2020," tulis pernyataan BAM.
"BAM menyampaikan apresiasinya kepada Chong Ming atas kontribusinya terhadap pencapaian tim ganda putri sejauh ini. Setiap individu di asosiasi mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan." jelas pernyataan tersebut.
1. Pelatih yang Tuai Hasil Positif untuk Ganda Putri Malaysia
Chan Chong Min sendiri sejatinya telah memberikan hasil positif untuk skuat Malaysia. Terutama di mulai pada awal tahun 2021, di mana ia menunjukkan hasil positif ketika ia berhasil mengubah susunan pemain ganda putri untuk tampil lebih garang di lapangan.
Bahkan, kebangkitan menarik dari ganda putri, Pearly Tan/M Thinaah, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean adalah salah satu sentuhan magisnya.
Berdasarkan catatannya, Chong Ming sendiri telah mencapai prestasi yang mengesankan ketika bermain di ganda putra, seperti memenangkan dua medali perunggu bulutangkis di Kejuaraan Dunia 2001 dan 2005 bersama Chew Choon Eng dan Koo Kien Keat. Ia kemudian memutuskan untuk pensiun pada tahun 2007 sebelum melanjutkan karirnya di dunia kepelatihan.