Ditinggal Pelatihnya, Ganda Putri Malaysia Tak Gentar Incar Ranking 15 Besar
INDOSPORT.COM – Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralith masih termotivasi untuk mengincar posisi 15 besar di ranking dunia meski baru saja ditinggalkan pelatihnya di pelatnas, Chan Chong Ming.
Sebagaimana diketahui, pelatih kepala ganda putri, Chong Ming, resmi mengundurkan diri dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada 29 Desember setelah menjalani tugasnya selama 18 bulan.
Dengan demikian, sektor ganda putri Malaysia, termasuk Pearly Tan/M. Thinaah yang gagal meraih gelar di Kejuaraan Dunia di Huelva bulan lalu, akan menjalani latihan perdana di tahun 2022 tanpa dikawal pelatihnya.
Ditanyai mengenai keputusan Chong Ming meninggalkan pelatnas BAM, Thinaah mengaku sangat terkejut.
“Keputusan pelatih kami Chong Ming pergi (dari pelatnas) datang tiba-tiba, tetapi kami berharap yang terbaik untuk masa depannya,” ujar Thinaah dilansir dari The Star.
“Dia adalah pelatih yang sangat aktif, selalu enerjik dan seperti pemain lain bagi kami.”
“Saya telah belajar banyak darinya tetapi yang akan saya hargai adalah dedikasi dan semangat positifnya dalam pelatihan.”
Di bawah asuhan Chong Ming, Pearly Tan/M. Thinaah menjelma menjadi pasangan ganda putri yang cukup ditakuti lawan. Mereka memenangkan gelar pertama mereka di Swiss Open tahun lalu.
Selain itu, beberapa pencapaian mereka di sejumlah turnamen tahun lalu telah membuat posisi mereka dari 52 dunia naik ke posisi 16 di ranking dunia BWF.
1. Target Tembus 15 Besar Dunia
Kepergian Chong Ming memang sangat disayangkan. Namun ini bukan berarti tak menghentikan Pearly Tan/M. Thinaah mengejar target menembus 15 besar dunia di tahun ini.
“Kami tidak tahu siapa yang akan melatih kami, tetapi kami akan terus melakukan yang terbaik,” kata Thinaah.
“Kami juga tidak yakin dengan tugas kami berikutnya karena masih dalam diskusi tetapi kami ingin menembus 15 besar di turnamen pertama yang kami ikuti tahun ini, itu akan menjadi tujuan langsung kami,” tambahnya.
Pearly Tan/M. Thinaah kemungkinan akan diturunkan di Kejuaraan Beregu Asia yang akan digelar pada bulan Februari di Malaysia. Namun, turnamen ini sendiri masih belum pasti mengingat situasi COVID-19 saat ini.
Pasangan buluangkis Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralith, juga akan menjalani serangkaian tur Eropa, yang dimulai dengan German Open (8-13 Maret), All England (16-20 Maret) dan Swiss Open (22-27 Maret).