Seleknas PBSI 2022: Unggulan Tunggal Putra, Hendry Leander Dibuat Kewalahan

INDOSPORT.COM - Memasuki hari pertama Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI, Senin (10/01/22), unggulan tunggal putra Jawa Tengah, Hendry Leander dibuat kewalahan.

Menggunakan delapan lapangan, Seleknas PBSI 2022 digelar enam hari hingga tanggal 15 Januari mendatang, guna mencari atlet bulutangkis terbaik untuk masuk Pelatnas.

Dua kategori, yaitu Taruna (untuk atlet kelahiran tahun 2004 dan seterusnya) dan Dewasa (untuk atlet kelahiran tahun 2002 dan 2003) dipertandingkan pada ajang ini.

Seleknas PBSI 2022 ini diikuti oleh 397 pemain bulutangkis yang datang dari 27 provinsi se-Indonrska. Di babak awal, para atlet akan bertanding secara round robin.

Laga seru langsung terjadi di grup K sektor tunggal taruna putra, saat Hendry Leander (Jawa Tengah) dipaksa bekerja keras oleh Ihqwal Rezky Ramadhan (Sulawesi Tenggara).

Hendry Leander yang menempati unggulan ke-14, harus menang dengan susah payah di angka 30-29, 21-18. Lambatnya adaptasi lapangan membuat Leander kesulitan.

"Saya kesulitan adaptasi dengan lapangan di game pertama. Kondisi angin dan lampu juga agak silau. Selain itu, feeling saya juga belum dapat banget," ungkap Leander.

"Di game kedua, saya menang angin, jadi lebih enak menyerangnya. Di sisi lain, lawan (Ihqwal Rezky) juga bermain bagus. Dia defensenya menyulitkan," lanjut Leander.

"Kunci kemenangan saya hari ini adalah bermain lebih sabar dan tidak banyak mati sendiri," ucap atlet kelahiran tahun 2006 itu.

Setelah meraih kemenangan pertama di Seleknas PBSI 2022, Leander langsung bersiap menghadapi laga kedua melawan Muhammad Rizky Akbar (Jawa Timur).

1. Masih Ada Kesempatan Kedua

Sementara itu, Ihqwal mengaku sangat puas dengan penampilannya di Seleknas PBSI 2022. Walau belum menang, dia mengaku sudah mengeluarkan kemampuan terbaik. 

"Alhamdulillah hari ini saya bisa main bagus dan saya puas dengan penampilan tadi. Saya juga sudah mengeluarkan semua yang terbaik," tutur Ihqwal usai pertandingan.

"Memang sayang tadi di game pertama, saya tidak bisa menyelesaikan laga. Saya hilang fokus dan terlalu terburu-buru."

"Insya Allah di laga terakhir saya bisa memberikan penampilan terbaik lagi. Mudah-mudahan saya bisa meraih kemenangan," tutupnya.