Seleknas PBSI 2022: Pemain Unggulan Berguguran, Siapa Layak ke Pelatnas?
INDOSPORT.COM - Seleksi Nasional PBSI 2022 sudah dimulai. Satu per satu pemain unggulan tumbang di babak awal. Lantas, siapa saja pebulutangkis yang layak masuk ke Pelatnas?
Menggunakan delapan lapangan, Seleknas PBSI 2022 digelar pada 10-15 Januari 2022, guna mencari para atlet bulutangkis terbaik untuk masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung.
Dua kategori, yaitu Taruna (untuk atlet kelahiran tahun 2004 dan seterusnya) dan Dewasa (untuk atlet kelahiran tahun 2002 dan 2003) dipertandingkan pada ajang ini.
Seleknas PBSI 2022 ini diikuti oleh 397 pemain bulutangkis yang datang dari 27 provinsi se-Indonesia. Di babak awal, para atlet akan bertanding secara round robin.
Tidak mudah bagi pebulutangkis unggulan untuk memenangi laga. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang harus menyerah dan kalah di tangan pemain non-unggulan.
Di nomor ganda campuran, Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma (2) disingkirkan M. Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya 21-16, 15-21, 21-23, Rabu (12//01/22).
"Kami kurang lepas mainnya. Sebagai pemain unggulan kami malah terbebani, sementara lawan bermain lebih lepas. Karena kalah, kami tidak lolos ke babak berikut," ujar Fadilah.
Pada nomor tunggal putri taruna, unggulan keempat, Shandy Tirani Mahesti asal Jawa Tengah juga menyerah di tangan Ni Putu Wahyu Arisanti dari Bali, skor 16-21, 15-21.
Masih di nomor yang sama, pil pahit juga dialami Belda Azaria. Unggulan ke-11 dari DKI Jakarta ini dijegal Raden Roro Widya Aninditya (Jawa Barat), 14-21, 21-15, 15-21.
Pada tunggal putra taruna, Muhammad Rizky Akbar membuat kejutan. Wakil Jawa Timur ini mengatasi perlawanan unggulan Jawa Tengah, Hendry Leander, 21-12, 21-13.
1. Hasil Nomor Ganda
Sebelumnya, unggulan pertama ganda putri taruna, Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah juga dijegal Az-Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi asal Jawa Barat, 20-22, 15-21.
Di ganda putra dewasa, kejutan juga tersaji ketika pasangan Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah terganjal.
Wakil DKI Jakarta yang jadi unggulan kedua ini secara mengejutkan dibekuk M. Fathon Dwi Saputra/Muhammad Ryansyah Rani Saputra (Kalimantan Selatan), 19-21, 21-15, 17-21.
Ganda dewasa putri unggulan kedua, Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta (DKI Jakarta), dikalahkan Dina Ainun Nissa Raharja/Joeyline William (Jawa Barat), 15-21, 14-21.
Untuk ganda putra taruna unggulan ketiga, Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Banten) takluk dari Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jawa Tengah), 14-21, 19-21.