Sah! Kalahkan Sindhu, Pelatih Indonesia 'Sulap' Pebulutangkis Belia India Jadi No 1 Dunia
INDOSPORT.COM – Berkat jasa pelatih asal Indonesia, Edwin Iriawan, Tasnim Mir berhasil menjadi tunggal putri India pertama yang menduduki ranking 1 dunia junior bulutangkis.
Melansir laman Times of India, Tasnim Mir yang saat ini berusia 16 tahun, berhasil mempertahankan gelar dalam tiga turnamen internasional junior pada tahun 2021.
Tiga gelar juara tersebut adalah Yonex Belgian Junior 2021 (24-26 September), Forza Alpes International U-19 2021 (17-19 September), dan Apacs Bulgarian Junior Open Championship 2021 (5-8 Agustus).
Catatan prestasi yang ditorehkan Tasnim Mir sepanjang turnamen bulutangkis tahun 2021 tersebut, membuat ranking juniornya melesat ke peringkat 1 dunia.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya mengharapkan ini. Saya pikir saya tidak akan bisa menjadi nomor 1 karena turnamen dipengaruhi oleh Covid-19,” ucap Tasnim Mir kepada PTI melansir Time of India.
“Tetapi saya memenangkan 3 turnamen di Bulgaria, Prancis, dan Belgia. Jadi saya senang dan bahagia. Saya akhirnya bisa menjadi nomor satu dunia. Ini adalah momen luar biasa bagi saya,” imbuhnya.
Pencapaian Tasnim Mir pada 2021 di bawah kepelatihan Edwin Iriawan tersebut, belum pernah sekalipun diraih oleh pemain putri India, termasuk Pusarla Sindhu, dan Saina Nehwal.
Oleh karena itu Tasnim Mir akan mulai berfokus untuk membidik rankingnya di level senior. Dengan mengikuti banyak turnamen senior, rankingnya akan perlahan naik.
“Saya akan sepenuhnya fokus di turnamen senior mulai sekarang, dan saya menantikan untuk bermain di Iran dan Uganda di bulan depan. Tujuan saya adalah meningkat peringkat saya di senior,” ujar Tasnim Mir.
Setidaknya, hal itu pernah dia dapat ketika dipercaya membela timnas senior India di ajang beregu Piala Uber 2020 lalu. Meski kalah dari Supanida Kathetong dari Thailand di babak penyisihan grup, namun penampilannya sangat menjanjikan.
1. Peran Besar Edwin Iriawan Latih Tasnim Mir
Penampilan menjanjikan Tasnim Mir di Piala Uber 2020 saat itu, bahkan digadang akan menjadi modal bagi Tasnim Mir untuk tampil di ajang Olimpiade Paris 2024.
Hal itu tak lepas dari peran besar pelatih Edwin Iriawan yang telah membimbing Tasnim Mir selama 4 tahun di Akademi Bulutangkis Assam di Guwahati, India.
“Saya telah berlatih selama empat tahun terakhir di bawah pelatih Edwin, itu merupakan pengalaman yang luar biasa. Kami berlatih dengan para pemain pria, sehingga membantu permainan saya.
Sementara, Edwin Iriawan merupakan eks Kepala Pelatih tunggal putri Pelatnas Cipayung (PBSI) yang juga pernah menangangi sektor ganda campuran.
Pada tahun 2016, Edwin Iriawan mundur dari kursi Kepala Pelatih tunggal putri Pelatnas yang kemudian digantikan oleh Bambang Supriyanto.