Pinjam Kalimat Thor, BWF Beri Sinyal Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas
INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) turut memberikan kode bahwa pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva memang dicoret dari pelatnas PBSI.
Sebelumnya memang santer terdengar rumor panas bahwa Praveen/Melati bakal dicoret alias didegradasi dari pelatnas PBSI bersama atlet bulutangkis lainnya.
Yakni ada dua nama pebulutangkis ganda putra yang keluar atau mundur dari Pelatnas PBSI, Sabar Karyaman Gutama dan Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Pemain seperti Gloria Emanuelle Widjaja, Ghifari Anandaffa Prihardika, Akbar Bintang Cahyono, Andika Ramadiansyah, dan Marsheilla Gischa juga dirumorkan bakal didegradasi juga.
Meski belum ada berita resminya, namun kabar tersebut masih menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan pencinta bulutangkis.
Kini akun media sosial BWF pun ikut memanaskan rumor tersebut, dengan memberikan sinyal bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva memang dicoret dari Pelatnas PBSI.
Melalui akun Instagram resminya, BWF meminjam kata-kata mutiara dari Thor, yang merupakan salah satu tokoh super hero besutan Marvel untuk dijadikan caption unggahan foto Praveen Jordan/Melati Daeva.
"Saya memilih untuk berlari menuju masalah saya dan tidak menjauhinya karena itulah yang dilakukan para pahlawan." tulis BWF, Kamis (20/01/22).
1. Bikin Netizen Ikut Sedih
Unggahan itu langsung diserbu oleh netizen, yang merasa admin BWF mengerti akan kesedihan para penggemar soal rumor dicoretnya Praveen Jordan/Melati Daeva.
“Bwf aja udah kasih kode, tapi federasinya blm mengumumkan resmi” @ihw*****
“Minnnn, tolonglah saya tak kuat dengan caption-nya, terlalu berat lah tu” @yun*****
“Plis, capek sedih terus” @mil*****
“Walau mendukung keputusan PBSI, tapi lihat postingan ini saya jadi sedihhh” @chi****
“Tau aje bwf yg sedih sedih” @rar******
Meski belum ada berita resminya, namun Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PBSI telah memberikan tanggapan terkait rumor tersebut.
Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa proses promosi dan degradasi atlet bulutangkis di Pelatnas PBSI adalah hal yang biasa di setiap tahun.
Maka dari itu, ia meminta agar promosi dan degradasi ini jangan menjadi kontroversi. Sebab, pihak Pelatnas sudah melakukan penilaian secara obyektif untuk tahun 2022.