Jelang Play-off di Piala Davis 2022, Petenis Indonesia Sudah Mulai Latihan
INDOSPORT.COM – Menghitung bulan jelang pertandingan melawan Venezuela di babak play-off Grup Dunia II Piala Davis 2022, petenis Indonesia sudah memulai latihan.
Bertanding di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK) pada 4-5 Maret 2022 mendatang, kedua tim tenis beregu putra tersebut bakal melakoni laga hidup dan mati.
Siapa pun yang menang, akan bertahan di World Group II. Sebaliknya, jika kalah, maka tim tersebut akan terdegradasi ke Grup III Piala Davis.
Tim tenis Indonesia harus melakoni babak play-off usai kalah 1-3 dari Barbados pada 18-19 September 2021. Sementara Venezuela kalah 0-4 dari Afrika Selatan di Forest Hills Stadium, New York, Amerika Serikat pada 18-19 September 2021.
Untuk mempersiapkan pertandingan jelang lawan Venezuela di babak play-off Piala Davis 2022, tim tenis Indonesia terlihat sudah melakukan serangkaian persiapan.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Persatuan Tenis Indonesia (PELTI) dari Instagram @tenisindonesia pada Kamis (10/02/22), ada enam petenis yang diundang untuk training camp (TC).
Enam petenis yang dipanggil TC play-off Piala Davis 2022 adalah Christopher Rungkat, Muhammad Rifki Fitriadi, David Agung Susanto, Justin Barki, Nathan Anthony Barki, dan Muhammad Althaf Al Baihaqi.
Dalam keterangannya, tertulis bahwa baru Christopher Rungkat dan Muhammad Althaf Al Baihaqi yang sudah bergabung latihan (TC).
Sementara petenis lain masih belum bisa bergabung. Muhammad Rifki Fitriadi ikut masih ikut Mandiri Tenis Open 2022. David Agung Santoso memilih tidak ikut berpartisipasi di Piala Davis 2022.
Sementara Nathan Anthony Barki dan Justin Barki masih berada di Amerika Serikat. Kendati demikian, serangkaian persiapan, menjadi awal baik bagi Indonesia untuk raih hasil maksimal atas Venezuela.
1. Berjuang dengan 11 Negara Lainnya
Tim tenis Indonesia dan Venezuela akan berjuang bersama 11 negara lainnya yang juga mengalami kekalahan di babak pertama Piala Davis 2022. Secara keseluruhan, akan ada 24 tim yang bersaing pada babak play-off.
Selain 12 tim yang kalah di babak pertama Grup II Piala Davis, ada pula 10 tim dari Grup III yang berjuang untuk naik kasta, serta dua tim yang kalah dalam laga knock-out Grup II Piala Davis.