Dampingi Lee Zii Jia, BAM Konfirmasi Mundurnya Pelatih Tunggal Putri Asal Indonesia
INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) baru saja mengonfirmasi mundurnya pelatih tunggal putri asal Indonesia, Indra Wijaya, yang akan mendampingi Lee Zii Jia di masa depan.
Sebelumnya, tersiar kabar Indra Wijaya akan hengkang dari BAM, yang dibocorkan sendiri oleh wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Datuk Seri Ti Lian Ker di sosial medianya, Selasa (15/2/22) kemarin.
Kala itu Datu Seri T Lian Ker mengucapkan terima kasih kepada kantor Komisioner Olahraga karena telah menyetujui formasi Lee Zii Jia Badminton Club.
Selain itu ia juga menyebutkan kalau Indra Wijaya bakal dilepas BAM untuk menjadi pelatih Lee Zii Jia, yang juga sebelumnya telah resmi menjadi pemain independen.
Setelah menjadi rumor di kalangan fans, akhirnya BAM buka suara dan membenarkan bahwa pelatih asal Indonesia itu telah mengirimkan surat pengunduran dirinya pada pekan lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Datuk Kenny Goh selaku Sekjen BAM, yang mengatakan pihaknya menghormati keputusan Indra Wijaya dan setuju untuk melepaskannya.
"Jadi, tawaran apa pun yang diterima Indra Wijaya dari pihak manapun setelah ini, terserah dia," ucap Datuk Kenny Goh seperti dilansir BHarian Sports.
1. Pengakuan Indra Wijaya
Di sisi lain, Indra Wijaya sendiri telah mengonfirmasi dirinya akan mendampingi Lee Zii Jia sebagai pelatih di masa depan, dan meminta semua pihak menunggu pengumuman resminya saja.
“Dalam waktu dekat, manajemen akan membuat pengumuman kemungkinan setelah berakhirnya Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2022. Jika anda mengikuti kabar ini, ya, saya akan menjadi pelatih Lee Zii Jia. Hanya itu yang bisa saya katakan," ucap Indra Wijaya.
Sekadar informasi, Indra Wijaya merupakan mantan pemain nasional Indonesia periode 1995-2000. Ia juga merupakan kakak dari peraih medali emas Olimpiade 2000 di nomor ganda putra, Candra Wijaya.
Indra Wijaya sendiri memulai kariernya di BAM pada tahun 2015 ketika diberi tanggung jawab sebagai pelatih tunggal putra, sebelum beralih ke tunggal putri pada 2020 hingga sekarang.