x

Pelatih Ganda Putra Ungkap Blunder yang Bikin Pramudya/Yeremia Gagal di BATC 2022

Rabu, 16 Februari 2022 14:12 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
Ganda putra PBSI, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Yacob Rambitan.

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat mengungkapkan faktor penyebab kekalahan pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022. 

Tim putra Indonesia sukses memetik kemenangan pertama di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022 usai menekuk Hong Kong dengan poin 4-1. 

Empat kemenangan dipersembahkan oleh tiga tunggal putra Christian Adinata, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, serta satu ganda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

Tim PBSI hanya menelan satu kekalahan yakni dari pasangan ganda putra  Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Hasil ini cukup mengecewakan, mengingat Pramudya/Yeremia termasuk ganda putra harapan PBSI. 

Baca Juga
Baca Juga

Bagaimana tidak, pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada 2021 sukses menembus BWF World Tour Finals meski tersingkir di fase grup.

Di BATC 2022, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengakui keunggulan Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald usai menjalani rubber gim dengan skor 12-21, 21-18, 20-22 di BATC 2022..

Rasa sedih kian mendalam, lantaran di gim ketiga Pram/Yere sudah memimpin 20-16. Artinya tinggal butuh satu angka untuk menang dan membawa Indonesia memimpin 2-0 atas Hong Kong.

Namun karena terburu-buru wakil Indonesia justru menerima kekalahan usai menjalani babak deuce yang membuat Pram/Yere kalah 20-22 dari Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald.


1. Aryono Miranat Menilai Pramudya/Yeremia Terburu-buru di BATC 2022

Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat

Pelatih ganda putra, Aryono Miranat membeberkan penyebab blunder pasangan Pramudya/Yeremia. Sang juru taktik menilai keduanya gagal melakukan start dengan baik dan terburu-buru mengakhiri pertandingan di gim ketiga.

“Pasangan kita terlalu terburu-buru untuk mengakhiri pertandingan. Pembukaan Pram/Yere juga kurang bagus. Keduanya juga kurang tenang,” komentar Aryono Miranat, dikutip dari laman PBSI. 

Kendati demikian, Aryono Miranat tetap mengapresiasi perjuangan tim putra PBSI yang sudah memberikan penampilan terbaik di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022. 

“Secara umum, semua pemain telah bermain bagus dan penuh semangat. Kita bersyukur dengan kekuatan pemain muda, Indonesia bisa menang 4-1 atas Hong Kong,” ujar Aryono Miranat. 

Selanjutnya, tim putra PBSI akan bertemu lawan cukup tangguh yaitu Korea Selatan pada Kamis (17/02/22).

PBSIHong KongAryono MiranatPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche RambitanBadminton Asia Team Championships (BATC)

Berita Terkini