Sempat Diisukan Pulang Kampung, Pelatih asal Korea Selatan CLBK ke China
INDOSPORT.COM – Usai diisukan ‘pulang kampung’ ke Korea Selatan, Kang Kyung-jin, dilaporkan memperbarui kontrak sebagai pelatih ganda putri Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
Melansir laman Aiyuke, Kang Kyung Jin dilaporkan telah memperbarui kontraknya dengan pelatnas bulutangkis China sebagai pelatih di sektor ganda putri.
Turut bersama Kang Kyung-jin, pelatih tim nasional Korea Selatan, Choi Min-ho, juga dikabarkan akan melatih sektor ganda putra bulutangkis China.
Kang Kyung-jin dan Choi Min-ho telah meninggalkan Korea Selatan untuk bertolak menuju pelatnas bulutangkis China sejak Kamis (10/2/22).
Dalam keterangan disebutkan bahwa setelah berakhirnya siklus Olimpiade Tokyo 2020, Kang Kyung-jin menerima undangan dari pelatnas bulutangkis China untuk kembali ke Negeri Tirai Bambu itu.
Setelah ditolak pada awalnya, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk memperbarui kontrak dengan Kang Kyung-jin, serta Choi Min-ho.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Kyung-jin memang sempat pulang ke kampung halamannya, Korea Selatan, usai bantu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menyabet medali perak Olimpiade Tokyo 2020.
Sempat beredar rumor bahwa Kang Kyung-jin tidak akan memperpanjang kontraknya sebagai pelatih ganda putri bulutangkis China.
Namun kini, Kang Kyung-jin kembali dikabarkan sudah memperbarui kontrak menjadi pelatih ganda putri di China. Bedanya, dia tidak ditemani lagi oleh Yoo Yong-sung yang sudah jadi pelatih India.
Kini, Kang Kyung-jin akan ditemani Choi Min-ho untuk memajukan sektor ganda bulutangkis China demi proyeksi Olimpiade Paris 2024.
Seperti sebelumnya, dia berhasil meningkatkan beragam kemajuan dengan membentuk pebulutangkis ganda putri muda seperti Li Xuan Xuan/Xia Yu Ting, hingga Li Wen Mei/Zheng Yu.
1. Fakta Menarik
Sejak pertama kali Kang Kyung-jin menjadi pelatih ganda putri bulutangkis China pada Kamis (5/9/19), keberadaannya memang sempat menggemparkan.
Hal itu lantaran saat itu, Kang Kyung-jin yang turut ditemani Yoo Yong Sung, adalah pelatih asing pertama di China dalam sejarah bulutangkis Negeri Tirai Bambu.
Saat itu, keputusan Asosiasi Bulutangkis China (CBA) menggunakan jasa pelatih asing itu dipicu dengan hasil buruk di Kejuaraan Dunia 2019.