3 Fakta di Balik Suksesnya Daniil Medvedev Kudeta Ranking Satu Dunia Novak Djokovic
INDOSPORT.COM - Daniil Medvedev akhirnya secara resmi mengudeta posisi puncak ranking dunia untuk petenis tunggal putra dari tangan Novak Djokovic.
Senin (28/02/22) ATP sudah meng-update daftar ranking dunia mereka, yang menempatkan Daniil Medvedev di posisi puncak dengan 8.615 poin, disusul Novak Djokovic (8.465), dan Alexander Zverev (7.515).
Menjadi nomor satu dunia tentu impian besar setiap petenis di muka bumi ini, tidak terkecuali Daniil Medvedev.
“Ketika Anda masih muda, Anda berpikir semua (mimpi) itu tidak mungkin. Itulah mengapa Anda memimpikannya,” ujarnya setelah menang di putaran pertama Mexican Open di Acapulco, dikutip dari laman ATP.
"Ketika semua itu mulai mendekat pada Anda, Anda tidak akan terlalu memikirkannya lagi, melainkan langsung beraksi untuk mewujudkannya. Bahkan, itu bukan mimpi lagi, tetapi tujuan,” tambahnya.
Daniil Medvedev sukses mengudeta Novak Djokovic dari peringkat satu dunia setelah mencapai semifinal Mexican Open, sebelum disingkirkan Rafael Nadal dengan kekalahan 3-6, 3-6 pada Sabtu (26/02/22).
Hasil itu saja sudah cukup baginya untuk menendang sang pemuncak dari takhtanya. Karena pada saat bersamaan, Novak Djokovic tersingkir dari Kejuaran Tenis ATP Dubai 2022.
Ia dikalahkan petenis peringkat 123 dunia asal Ceko, Jiri Vesely, di babak perempat final dengan straight set 6-4, 7-6 selama satu jam 57 menit.
Padahal, ini adalah laga comeback sang petenis usai berskandal di Australian Open awal tahun ini. Namun sayang, alih-alih kembali dengan kejayaan, mahkotanya pun kini direbut oleh Daniil Medvedev.
Nah, berikut tiga fakta tentang keberhasilan Daniil Medvedev mengudeta peringkat satu dunia milik Novak Djokovic per ranking ATP 28 Februari 2022. Apa saja?
1. 3 Fakta Kesuksesan Medvedev Tumbangkan Djokovic
Raihan Bersejarah
Sudah tentu, keberhasilan Daniil Medvedev mencapai peringkat satu dunia adalah prestasi bersejarah bagi dirinya sendiri. Pasalnya, ia adalah petenis pertama di luar Big 4 yang mencapai nomor satu dunia, sejak 18 tahun lalu.
Terakhir kali, Andy Roddick mencapainya pada 1 Februari 2004. Akhirnya, 18 tahun 3 pekan dan 6 hari kemudian, catatan itu kembali terulang.
Breakthrough untuk Generasi Muda
Selain itu, publik pun sudah mengidam-idamkan sejak lama, kapan para petenis generasi muda bisa berjaya di puncak. Bahkan, hal serupa juga sempat diungkap salah satu anggota Big 4, Andy Murray, kepada ATP Media.
“Semua orang seperti menunggu generasi yang lebih muda untuk terus memenangkan turnamen-turnamen besar dan menempati peringkat atas. Daniil layak mendapatkannya,” demikian ujar Murray tentang Medvedev.
Perjalanan Panjang
Meraih peringkat satu dunia tentu bukan perjalanan singkat yang bisa ditempuh secara kilat. Untuk sampai di titik ini, Daniil Medvedev sudah memanjat naik cukup lama dan step by step-nya pun bisa dibilang stabil.
Jika dirunut ke belakang, ia pertama kali menembus Top 100 pada November 2016, kemudian Top 50 pada Juli 2017, Top 20 pada Oktober 2018, dan akhirnya sampai ke Top 10 pada Juli 2019.
Lalu pada musim panas 2019, perjalanannya mulai menunjukkan hasil yang signifikan, memenangkan sejumlah gelar hingga akhirnya merangsek ke peringkat 4 dunia.
Ia lalu mencatatkan kemenangan Masters 1000 pertamanya di Cincinnati pada 2019. Sampai akhirnya, ia sukses menempati peringkat dua di ranking dunia.
Sejak Mei 2021, posisinya sebagai runner-up bahkan tidak tersentuh sama sekali hingg hari bersejarah ini. Tentu patut dinanti akan seperti apa sepak terjang Daniil Medvedev ke depannya, dan apakah Novak Djokovic bisa bangkit?