Badminton Eropa Bekukan Keanggotaan Federasi Rusia dan Belarusia
INDOSPORT.COM - Badan Direktur Konfederasi Badminton Eropa (BEC) memutuskan untuk membekukan keanggotaan Federasi Badminton Nasional Rusia dan Belarusia, Senin (28/02/22).
Keputusan ini didasari invasi Rusia ke Ukraina dan dampaknya terhadap bulutangkis di Eropa, di mana BEC sangat mengutuk peristiwa tersebut.
Berdasarkan Aturan BEC, ini artinya Federasi Rusia dan Belarusia tak akan bisa berpartisipasi di Kongres BEC yang akan berlangsung di Malta, 8-10 April mendatang.
Federasi Rusia dan Belarusia juga tidak akan menerima pendanaan atau dukungan lainnya dari BEC, sebagaimana laporan dari Badminton Europe.
Sementara itu untuk para pemain dari kedua negara ini, BEC telah membuka diskusi dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan akan bekerja sama mendiskusikan apakah para pemain tersebut masih bisa bertanding di kompetisi internasional.
Dewan Direksi BEC akan terus memantau situasi yang berkembang dan akan berkumpul kembali selama seminggu dan secara berkala sesuai kebutuhan untuk mempertimbangkan pembatasan tambahan, khususnya, seputar kegiatan yang diselenggarakan oleh BEC. Keputusan ini pun akan terus berlaku hingga aturan ini dicabut BEC.
1. BEC Kirim Bantuan untuk Pebulutangkis Ukraina
Sebelumnya pada Jumat (25/02/22), Badminton Europe juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait konflik Rusia dan Ukraina.
“Badminton Eropa berbagi perhatian yang besar dari komunitas internasional untuk situasi keamanan di Ukraina.”
“Sepuluh bulan yang lalu, kami menyelenggarakan Kejuaraan Eropa, di ibu kota Ukraina, Kyiv. Hari ini kami semua hancur melihat berita tentang Ukraina.”
“Perhatian kami bersama orang-orang yang terkena dampak di Ukraina, dan kami semua berharap untuk perdamaian (Rusia-Ukraina) dengan segera.”
Sehari kemudian, BEC juga kembali mengeluarkan pernyataan di mana mereka mengecam invasi Rusia ke Ukraina yang didukung oleh Belarusia.
BEC juga sepakat untuk mengirimkan paket pendanaan darurat untuk para pemain, pelatih, dan ofisial bulutangkis di Ukraina. Bantuan tersebut juga akan dikirimkan untuk para pemain Ukraina yang masih berada di negara-negara lain karena tengah mengikuti turnamen internasional.