Negaranya Berkonflik, Juara ATP Dubai 2022 Asal Rusia: No War Please!
INDOSPORT.COM – Negaranya jadi perhatian dunia karena perang di Ukraina, petenis Rusia, Andrey Rublev, sampaikan “No War Please” dalam partisipasinya di ATP Dubai 2022.
ATP Dubai 2022 merupakan rangkaian seri ATP Tour 500 yang berlangsung pada 14-26 Februari 2022 di Dubai Tennis Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab.
Sejumlah petenis terbaik berpartisipasi dalam Kejuaraan Tenis Dubai tersebut. Seperti Denis Shapovalov, Andrey Rublev, Hubert Hurkacz, Jannic Sinner, hingga Novak Djokovic.
Dari rangkaian unggulan yang ada, Andrey Rublev berhasil menjadi juara sektor tunggal usai mengalahkan petenis Ceko, Jiri Vesely, di final dengan skor 6-3, 6-4.
Namun ada sisi menarik sebelum final ATP Dubai 2022 itu digelar. Pada Jumat (25/02/22), petenis ranking 7 dunia kelahiran Moskow Rusia, Andrey Rublev, memberikan pesan menyentuh soal kisruh di negaranya.
Tepatnya saat momen kemenangan dirinya atas unggulan kelima asal Polandia, Hubert Hurkacz, sehingga Andrey Rublev lolos ke final.
Melansir laman Express, usai kemenangan itu, Andrey Rublev memberikan pesan menyentuh "No War Please” yang dia tulis dalam layar Kamera TV.
Pesan itu disampaikan oleh Andrey Rublev sebagai bentuk protesnya untuk menentang invasi Rusia di Ukraina yang terjadi sejak Kamis (26/02/22).
Terdengar sorak penonton saat Andrey Rublev itu keluar dari lapangan usai menuliskan pesan emosional yang ditujukan kepada dunia. Hal itu juga dibagikan oleh Twitter @TSN_Sports.
“Pada saat saat ini, Anda menyadari bahwa pertandingan saya (di ATP Dubai 2022) tidak penting. Ini bukan tentang pertandingan saya, bagaimana hal itu (invasi Rusia-Ukraina) mempengarui saya,” ucap Andrey Rublev melansir Express.
“Apa yang terjadi (di Ukraina) jauh lebih mengerikan. Anda menyadari betapa pentingnya memiliki perdamaian di dunia dan saling menghormati apapun yang terjadi, untuk persatuan,”sambungnya.
1. Invasi Rusia ke Ukraina
Sesuai pesan “No War Please” dari Andrey Rublev usai menjuarai turnamen tenis ATP Dubai 2022, hal ini berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang jadi pusat perhatian dunia.
konflik Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung sejak 2014 semakin memanas setelah pasukan militer Rusia melakukan serangan lewat udara ke Ukraina sejak Kamis (24/02/22).
Serangan Rusia terbaru ke wilayah Ukraina, berujung dengan rentetan ledakan di mana-mana. Melansir AFP, pada Sabtu (26/02/22), dikabarkan bahwa ada 198 warga Ukraina tewas.
“Sayangnya, menurut data operasi, di tangan penjajah kami memiliki198 orang tewas, termasuk tiga anak-anak,” tulis Viktor Lyashko, Menteri Kesehatan Ukraina.