Petenis Elina Svitolina Akan Sumbangkan Hadiah Turnamen untuk Ukraina

INDOSPORT.COM - Elina Svitolina, petenis ternama asal Ukraina, berencana ingin menyumbangkan hadiah turnamen yang ia ikuti untuk diberikan kepada negaranya. Hal ini dilakukannya mengingat Rusia tengah menyerang Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Svitolina sendiri tengah berada di Monterrey, Meksiko, pada pekan ini untuk berlaga di turnamen Indian Wells dan Miami di Amerika Serikat.

Berada jauh dari keluarga dan teman-temannya membuat petenis wanita ranking 15 dunia tersebut bernisiatif untuk memenangkan turnamen ini demi negaranya.

Tak hanya mengarah kepada militer Ukraina saja, tetapi hadiah dari turnamen WTA ini nantinya juga untuk membantu misi kemanusiaan setelah invasi Rusia ke negaranya.

"Saya memutuskan hadiah uang dari turnamen ini akan diberikan kepada Angkatan Darat Ukraina dan untuk kebutuhan kemanusiaan," kata Svitolina, dikutip dari Metro.

"Dengan begini, saya bisa membantu negara saya. Dan saya pikir ini adalah hal yang tepat untuk saat ini. Saya harus melakukan sesuatu untuk membantu negara saya."

1. Khawatir dengan Keadaan Keluarga

Fenomena perang ini jelas membuat hati Svitolina terketuk. Ia juga tidak menyangka bahwa perang ini benar-benar sudah terjadi dan mengancam keselamatan keluarga serta teman-temannya.

"Hingga sampai akhir-akhir ini, kami tidak percaya bahwa perang benar-benar sudah dimulai dan semuanya terjadi begitu saja di malam hari. Semua orang ketakutan, semua orang patah hati," ujar Svitolina.

"Keluarga saya ada di sana, juga dengan teman-teman saya yang tidak meninggalkan Ukraina. Mereka berjuang untuk hidupnya. Dibutuhkan banyak keberanian untuk memperjuangkan tanah kami."

"Hal yang paling menyakitkan adalah saya merasa benar-benar tidak berguna. Karena itulah saya ingin membantu mereka. Saya ingin melakukan sesuatu untuk mereka, untuk membantu perjuangan mereka."

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Ukraina mengabarkan bahwa pada Minggu, 27 Februari 2022, sudah terdapat 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas akibat invasi Rusia ini.

Di sisi lain, Rusia menyebut bahwa serangannya ini hanya mengincar kepada kemampuan militer Ukraina saja, bukan kepada warga sipilnya.

Namun, hal ini tetap saja mengakibatkan 1.684 warga Ukraina, termasuk 116 anak-anak, telah menjadi korban luka-luka dari invasi tersebut.