Dianaktirikan, Shi Yuqi Tak Masuk Atlet yang Dapat Ucapan Ulang Tahun dari Tim China
INDOSPORT.COM – Nasib Shi Yuqi jadi dipertanyakan usai namanya tak masuk sebagai salah satu atlet yang mendapatkan ucapan ulang tahun oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
Melansir laman Badminton Planet, beberapa atlet bulutangkis China sedang merayakan ulang tahun pada rentang Februari-1 Maret 2022.
Mereka adalah Du Yue (15 Februari), He Ji Ting (19 Februari), Zhou Haodong (20 Februari), Zheng Siwei (28 Februari), Shi Yuqi (28 Februari), Zhang Nan (1 Maret), dan Chen Yufei (1 Maret).
Akun Weibo Asosiasi Bulutangkis China (CBA) telah mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada semua pemain tersebut, kecuali Shi Yuqi.
Lantas, muncul dugaan, apakah karier Shi Yuqi di tim nasional China sedang berada di ujung tanduk? Belum ada penjelasan terkait dugaan ini.
Namun berdasarkan pemberitaan yang ada selama ini, semua bukti memperkuat rumor bahwa Shi Yuqi sudah dikembalikan ke tim Provinsi Jiangsu.
Bukti pertama, Shi Yuqi tidak didaftarkan tim nasional bulutangkis China di German Open 2022, All England 2022 hingga Swiss Open 2022.
Shi Yuqi juga sempat diberitakan menjalani latihan di Stadion Nantong, Jiangsu. Sebelumnya, Shi Yuqi juga memberikan pembelajaran bulutangkis kepada siswa Sekolah Dasar di Nanjing, China.
Rumor Shi Yuqi tidak lagi berada di naungan pelatnas bulutangkis kemudian dikabarkan bermula paska perhelatan Piala Thomas 2020 lalu.
1. Kontroversi Shi Yuqi di Piala Thomas 2020
Shi Yuqi melakukan keputusaan kontroversial saat menjalani laga semifinal Piala Thomas 2020. Pada Sabtu (16/10/21), Shi Yuqi mundur pada skor 20-22, 5-20 (retired) saat berjumpa Kento Momota.
Kontroversi berlanjut kala Shi Yuqi mengatakan bahwa dia terpaksa retired agar secara teknis dia tidak kalah dari Kento Momota.
“Secara teknis, saya tidak kalah karena saya menarik diri dari pertandingan. Pada dasarnya saya tidak kalah pada set kedua. Skor akhir bukan 21. Jadi tidak ada masalah,” ucap Shi Yuqi.
Selain itu, Shi Yuqi menjelaskan kontroversi retired di semifinal Piala Thomas 2020, lantaran dia merasakan sekujur tubuhnya sudah sakit dan kelelahan.
Tindakan Shi Yuqi itu pun memicu perdebatan di media sosial. Ada yang mengatakan sah-sah saja pemain mundur karena menahan cedera. Ada pula yang bilang kalau Shi Yuqi tidak sportif.
Sejak itu, Shi Yuqi tidak lagi diturunkan oleh pelatih bulutangkis China saat timnya menghadapi Indonesia di final Piala Thomas 2022.
2. Cedera Shi Yuqi
Terlepas dari rumor benar tidaknya soal skorsing pelatnas bulutangkis China (CBA) terhadap Shi Yuqi, namun Shi Yuqi adalah salah satu tunggal putra terbaik di China saat ini.
Sejak 2017, Shi Yuqi berhasil menempati ranking 2 dunia. Dia juga digadang bisa menjadi suksesor Chen Long, Lin Dan, hingga Bao Chunlai.
Rentetan prestasi yang diraih Shi Yuqi pun menguatkan harapan itu, seperti juara French Open 2016, All England 2018, India Open 2018, hingga BWF World Tour Finals 2018.
Sayangnya, pada Indonesia Open 2019, Shi Yuqi mengalami cedera ligamen pergelangan kaki yang membuatnya sampai harus naik ke meja operasi.
Momen itu membuat ranking Shi Yuqi perlahan anjlok, hingga semangatnya bertanding memudar. Parahnya, Shi Yuqi bahkan berniat untuk gantung raket dan mampu sembuh.
Usia comeback, sayangnya Shi Yuqi kembali dibebat cedera sejak berpartisipasi di Piala Thomas 2020. Hal itu yang membuatnya harus menjalani pemulihan kembali.