All England 2022: Beri Kento Momota Skor Afrika, Lee Zii Jia Ngaku Shock
INDOSPORT.COM - Atlet bulu tangkis asal Malaysia, Lee Zii Jia, merasa tidak percaya bisa menggebuk Kento Momota dari Jepang yang merupakan unggulan kedua di perempat-final ajang All England 2022 (19/03/22).
Keterkejutan Lee yang merupakan unggulan ketujuh memang hal yang wajar karena di set pertama 'skor Afrika' alias pembataian bisa ia tampilkan.
Lee sempat memimpin sangat jauh 17-1 atas Momota sebelum akhirnya menyudahi gim pembuka dengan skor 21-7.
Pada set kedua Momota bisa bangkit. Malahan bintang berusia 27 tahun pemegang peringkat dua dunia itu menunjukkan semangat tinggi untuk menggulingkan keunggulan 11-13 Lee.
Momota sanggup mengumpulkan sepuluh poin beruntun sebelum kemudian membungkus set kedua dengan kedudukan 21-13.
Pertunjukkan yang lebih seru kemudian tersaji untuk para penonton di set penentuan. Giliran Lee yang mengamuk di gim ketiga dengan pamer poin beruntun.
Ada saat di mana baik Lee dan Momota sama-sama mengumpulkan 11 angka namun setelah itu keseimbangan terpecah. Lee Zii Jia mencetak 10 angka tambahan tanpa interupsi dan akhirnya menang 21-11.
"Pada set pertama saya shock karena bisa begitu banyak unggul atas Momota. Saya senang bisa menang hari ini," beber Lee pada Badminton Planet.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada suporter yang terus mendukung saya langsung. Sejak awal, saya memang berniat untuk menang karena sayalah juara bertahan All England," tambah pria 23 tahun itu lagi.
1. Momota Salahkan Alam
Sementara itu Kento Momota memilih untuk beralasan jika angin di Utilita Arena Birmingham membuatnya jadi kesulitan untuk mengimbangi Lee Zii Jia.
"Ya benar, angin memang jadi penyebab utama kenapa saya tidak bisa mengendalikan shuttlecock dengan baik hari ini," kilah Momota.
"Serangan-serangan dari Lee Zii Jia memang bisa saya atasi, tetapi untuk membalikkannya sangat susah. Akhirnya saya harus gagal," pungkas dua kali juara turnamen dunia BWF itu.
Ini bukan kali pertama Lee Zii Jia dan Kento Momota saling jegal di perempat-final All England. Di edisi 2021 keduanya juga beradu smash di mana Lee juga keluar sebagai pemenang.
Bedanya saat itu Momota ada di unggulan pertama sementara Lee lima peringkat lebih rendah. Pertandingan pun hanya berjalan dua set namun lebih ketat.
Lee Zii Jia unggul 21-16 dan 21-19 sebelum kemudian bisa melaju ke final untuk menghadapi jagoan Denmark, Viktor Axelsen, yang ia hantam 30-29, 20-22, dan 21-9.
Kemungkinan besar Lee Zii Jia dan Viktor Axelsen akan kembali berjumpa di partai puncak All England 2022. Sebelum itu keduanya harus mengalahkan lawan masing-masing dulu di semifinal.
Axelsen mendapat lawan sesama unggulan yakni Chou Tien-chen asal Taiwan. Chou adalah kuda hitam yang sukses melaju berkat mengalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie.
Sementara itu Lee menghadapi Lakshya Sen yang sama sekali tidak dijagokan di All Englan kali ini. Sen berasal dari India dan juga mampu mengalahkan nama besar macam Anders Antonsen.
2. China Dicurigai Curang di All England
Tim bulutangkis China jadi sorotan lantaran dugaan ‘main sabun’ alias pengaturan skor setelah wakilnya, He Bingjiao mengundurkan diri dari babak perempat final All England 2022.
Sebagaimana diketahui, tunggal putri nomor sembilan dunia, He Bingjiao, sejatinya melewati dua babak pertama di All England dengan hasil yang mengesankan.
Pada babak 32 besar, He Bingjiao sukses membungkam tunggal putri Ukraina, Maria Ulitina, lewat permainan dua set dengan skor telak 21-8, 21-6.
Kemudian di babak 16 besar, kampiun German Open 2022 tersebut mengalahkan wakil Spanyol, Clara Azurmendi, lewat permainan tiga set dengan skor 16-21, 21-6, 21-9.
Kemenangan tersebut membuat He Bingjiao memastikan tiket ke babak perempat final, di mana dia dipertemukan rekan senegara yang berstatus unggulan ketiga, Chen Yufei.
Baca selengkapnya: Tim China Diduga ‘Main Sabun’ di Ajang All England, BWF Kena Semprot Netizen