Gagal Pertahankan Gelar di All England, Lee Zii Jia Tetap Puas dan Bangga
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengaku tetap puas dan bangga meski gagal mempertahankan gelarnya di All England 2022.
Sebagaimana diketahui turnamen bulutangkis All England 2022 baru saja berakhir digelar pada 16-20 Maret 2022 di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Malaysia, yang mengirimkan sejumlah wakilnya, nyatanya pencapaian tertinggi ialah menyentuh babak semifinal yang direngkuh oleh tunggal putra andalannya Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia sendiri berstatus sebagai unggulan keenam sekaligus peraih juara All England pada musim 2021, gagal mempertahankan gelarnya.
Sebab, tunggal putra independen asal Malaysia tersebut harus mengakui keunggulan Lakshya Sen selaku wakil dari India di babak semifinal.
Zii Jia sendiri takluk dari Lakshya Sen lewat rubber games dengan skor 13-21, 21-12 dan 19-21 di babak semifinal All England 2022, Sabtu (19/03/22).
Meski gagal juara, namun Lee Zii Jia mengaku dirinya tetap bangga dengan pencapaiannya di ajang bulutangkis tertua di dunia tersebut.
Bagi tunggal putra berusia 24 tahun itu, secara keseluruhan ia tetap puas dengan penampilannya sepanjang kompetisi karena mampu menunjukkan permainannya yang sebenarnya.
Selain itu, ia juga berbesar hati dan mengakui bahwa Lakshya Sen lebih unggul ketimbang dirinya sehingga gagal di babak semifinal.
Gagal mempertahankan gelar All England juga tidak menyurutkan semangat juang Lee Zii Jia yang bertekad bangkit di turnamen berikutnya.
1. Tetap Bangga dengan Hasil di All England 2022
“Dalam hal permainan saya dengan Lakshya Sen sebenarnya kurang lebih sama, hanya dia lebih berani di akhir pertandingan daripada saya yang memungkinkan dia meraih dua poin terakhir,” kata Lee Zii Jia dari BHarian Sports.
“Saya tahu saya bisa melakukannya dengan baik lagi tetapi sejauh ini saya puas dengan penampilan saya secara keseluruhan. Meski kalah, saya tetap bermain dengan permainan saya yang sebenarnya.
“Saya harap saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik ketika saya bermain di turnamen berikutnya setelah ini,” tambahnya.
Sekadar informasi, Lee Zii Jia sukses meraih gelar All England pertamanya tahun lalu setelah mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen dari Denmark dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.
Sementara itu, kemenangan Lakshya Sen atas Zii Jia memang tidak mengejutkan setelah ia tampil luar biasa akhir-akhir ini.
Lakshya Sen sendiri sempat menumbangkan beberapa pemain top dunia termasuk Axelsen, Anders Antonsen (Denmark) dan juara dunia dari Singapura, Loh Kean Yew.
Kini Lee Zii Jia yang menjadi pemain independen dan dilatih oleh pelatih Indonesia Indra Wijaya akan mengalihkan fokusnya untuk mempersiapkan diri menghadapi Korea Open pada 5-10 April sebelum berlaga di Piala Thomas di Bangkok pada Mei nanti.
2. Rekap Hasil Final All England 2022
Dalam partai final All England kemarin, Indonesia mengirimkan dua wakil di laga puncak dan hadirkan duel sengit demi gelar juara.
Dua nomor tersebut ada di sektor ganda putra, yakni sang rising star Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kontra ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang selalu buat kejutan di sepanjang All England 2022, kembali lanjutkan tren positif mereka.
Meski hadapi calon kuat juara, namun Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu bermain tenang dan mengurangi kesalahan kecil saat bertanding.
Baca selengkapnya: Rekap Final All England 2022: Indonesia Sumbang 1 Gelar, Yuta/Arisa Back to Back Juara