Performa Monoton, Zheng Siwei Diminta Legenda Tak Tergantikan China Ini Berguru ke Hendra Setiawan
INDOSPORT.COM – Menganggap performa Zheng Siwei menurun dan monoton, legenda bulutangkis China, Cai Yun, bernasihat agar sang atlet ‘berguru’ pada Hendra Setiawan.
Melansir laman Aiyuke, juara dunia 4 kali, Cai Yun, menganggap bahwa Zheng Siwei telah mengalami krisis kepercayaan diri usai kandas beruntun dalam turnamen yang diikuti.
Diawali dari partisipasi Zheng Siwei di Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus 2021. Meski meraih perak dengan Huang Yaqiong, namun mereka kandas dari kompatriotnya, Wang Yilyu/Huang Dong Ping.
Padahal secara rekor head to head, Zheng Siwei/Huang Yaqiong unggul jauh, 13-2 atas ganda campuran China lainnya, Wang Yilyu/Huang Dong Ping.
Sejak itu, Zheng Siwei/Huang Yaqiong terus mengalami hasil minor. Pada ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 lalu, mereka bahkan kandas di babak 32 besar oleh Chang Tak Ching/NG Wing Yung.
Kekalahan itu sungguh tak disangka-sangka, mengingat lawannya adalah pebulutangkis non unggulan yang masih menduduki peringkat ke-27 dunia.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong kembali bertanding di All England 2022 dengan harapan bisa kembali ke jalur kemenangannya.
Sayangnya, mereka kembali kandas di semifinal usai dikalahkan oleh kompatriotnya lagi, Wang Yilyu/Huang Dong Ping, 7-21, 21-13, 13-21.
“Tidak ada keraguan saya katakan bahwa kekalahan di pertandingan akan memukul Zheng Siwei/Huang Yaqiong lagi,” ucap Cai Yun mengomentari kekalahan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di All England 2022.
“Meskipun permainan Zheng Siwei/Huang Yaqiong mash menarik, Zheng/Huang telah kehilangan semangatnya yang dulu,” sambung Cai Yun.
1. Disuruh Berguru ke Hendra Setiawan
Dalam keterangannya,Cai Yun mengatakan bahwa pembongkaran pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, juga bukan sesuatu hal yang buruk.
Karena sebagaiman diketahui, dimulai dari German Open 2022 pada 8-13 Maret lalu, Zheng Siwei dipasangkan dengan Zhang Shu Xian, serta Huang Yaqiong dipasangkan dengan Ou Xuan Yi.
Namun Zheng Siwei/Huang Yaqiong akan berpasangan kembali di beberapa turnamen, sebagai bentuk regenerasi dan mempertimbangkan siklus Olimpiade Paris 2024.
Rencana itu menurut Cai Yun juga akan berdampak positif bagi Zheng Siwei/Huang Yaqiong untuk mendapatkan gairah dan penyegaran baru.
Lebih lanjut, Cai Yun menyoroti masa depan Zheng Siwei sebagai seorang pebulutangkis pria yang punya power dan permainan yang cepat.
Hanya saja, pola permainan yang seperti itu, akan lebih banyak menguras fisiknya. Padahal usia Zheng Siwei akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Untuk itulah, demi masa depannya, Cai Yun, memberikan pendapat bahwa Zheng Siwei harus belajar pola permainan lain yang lebih efektif.
Cai Yun bahkan tak ragu menyebut mantan rivalnya yang masih aktif bermain hingga saat ini, Hendra Setiawan, sebagai sosok yang pantas dijadikan sumber inspirasi atau guru dengan permainannya yang taktis dan mematikan.
“Jika Zheng Siwei ingin memperpanjang kariernya sebagai atlet, dia membutuhkan gaya bermain yang lebih efektif. Karena dia tidak akan selalu bisa mengandalkan kecepatan, karena pasti akan berkurang seiring bertambahnya usia,” ucap Cai Yun.
“Sebaliknya, (dia bisa mempelajari) gaya permainan yang beragam dan fleksibel dalam menghadapi lawan yang berbeda-beda. Bintang ganda putra Hendra (Setiawan), mungkin bisa memberinya inspirasi,” sambung Cai Yun.
2. Performa Zheng Siwei dan Huang Yaqiong dengan Pasangan Baru
Terlepas dari pendapat Cai Yun agar Zheng Siwei bisa berguru dengan Hendra Setiawan, ada fakta menarik tentang Zheng Siwei dan Huang Yaqiong dengan pasangan baru.
Pada debutnya di German Open 2022, Zheng Siwei berpasangan dengan Zhang Shu Xian. Sayangnya mereka kandas di babak 32 besar oleh pebulutangkis Jerman, Jones Rafly Jansen/Linda Efler.
Sebaliknya, duet Ou Xuan Yi/Huang Yaqiong justru melaju mulus hingga babak final. Mereka bisa mencapai gelar runner up usai kandas di final oleh Dechapol/Sapsiree.
“Sejauh ini, tidak peduli itu Zheng Siwei atau Ou Xuan Yi (pasangan saya), saat saya berdiri di lapangan, saya hanya melakukan yang terbaik tanpa berbalik,” kata Huang Yaqiong melansir Aiyuke.
Meski mencapai hasil yang berbeda 180 derajat, Ou Xuan Yi/Huang Yaqiong dan Zheng Siwei/Zhang Shu Xian akan kembali berlaga di Swiss Open 2022 pada 22-27 Maret.
Baca selengkapnya: Menggila Bersama Pasangan Baru, Huang Yaqiong Berbagi Resep Rahasia