Stok Ganda Putra Melimpah, PBSI Minta Atlet Buang Rasa Takut Saat Jumpa Pemain Unggulan
INDOSPORT.COM - Diketahui pelatnas PBSI saat ini memiliki stok melimpah di sektor ganda putra, mulai dari Kevin/Marcus hingga Bagas/Fikri.
Ganda putra PBSI bisa dibilang sebagai sektor dengan skuat gendut dan memiliki kualitas jempolan.
Saat ini, ganda putra PBSI berisikan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang masih duduk di peringkat satu dunia.
Kemudian, masih ada pula pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang notebene masih berada di peringkat 10 besar BWF.
Lalu ada tiga potensi muda, yaitu Leo/Daniel, Pramudya/Yeremia, dan Bagas/Fikri yang baru saja menggondol gelar juara All England 2022.
Selain itu, masih ada pemain profesional Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mendapat kesempatan latihan di Pelatnas Cipayung
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, memberi apresiasi atas suksesnya regenerasi ganda putra PBSI yang sudah berada di jalur yang tepat.
"Ketika Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan terus menguasai rangking teratas dunia, serta Fajar/Rian di 10 besar dunia, kita sudah memiliki jagoan baru, Bagas/Fikri," ujar Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.
"Ini menambah banyak pasangan muda potensial yang kita miliki, seperti Leo Rolly/Daniel Marthin, Pramudya/Yeremia. Kita punya stok ganda putra yang melimpah," imbuhnya.
PBSI juga ingin para pebulutangkis lebih berani dan lepas dalam melakoni setiap pertandingan.
1. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri Sukses Hancurkan Pemain Unggulan di All England
Hal itu menilik penampilan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di All England yang berhasil melibas lawan-lawannya yang berstatus sebagai pemain unggulan.
"Semoga pemain lain juga terinspirasi (dari Bagas/Fikri) dan makin bersemangat berlatih dan pantang menyerah. Saat bertanding, jangan takut duluan menghadapi pemain unggulan."
"Ini seperti yang telah ditunjukkan Bagas/Fikri di All England. Keberhasilan mereka layak dicontoh pemain lain," tegas Agung.
Diketahui, Bagas/Fikri sukses menekuk unggulan keenam asal Malaysia, Ong Yew Sin/ Teo Ee Yi di 16 besar All England 2022.
Kemudian, pasangan Bakri mencuri perhatian saat menyingkirkan sang juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dalam laga perebutan tiket semifinal All England 2022.
Di babak semifinal yang mempertemukan duel all Indonesian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bertemu sang senior yang lebih dulu pernah rasakan juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Meski kalah pengalaman dan jam terbang, namun ketenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu meredam permainan cepat khas Kevin/Marcus.
Hingga akhirnya Bakri menekuk Minions dengan skor 22-20, 13-21, 16-21.
Lalu di partai puncak, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bertemu sang senior lain, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga pernah juara All England tahun 2014 dan 2019.
Di babak final Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan dua set langsung 21-19 dan 21-13.
2. Pesan Berkelas Viktor Axelsen
Pebulutangkis profesional asal Denmark, Viktor Axelsen, menulis pesan berkelas setelah mengalahkan wakil India, Lakshya Sen di final All England 2022.
Berlangsung di Utilita Arena, Viktor mampu menunjukan dominasinya sejak dimulainya game pertama.
Enam poin beruntun langsung didapat oleh Viktor 6-0 dan unggul jauh 11-1 di interval pertama atas Lakshya Sen.
Setelahnya, Sen tidak bisa keluar dari tekanan Axelsen. Dia pun hanya menghasilkan dua poin beruntun dalam upaya mengejar ketertinggalan.
Baca Selengkapnya: https://www.indosport.com/raket/amp/20220321/juara-all-england-viktor-axelsen-tulis-pesan-berkelas-puji-bocah-ajaib-india