Apa Kabar Muamar Qadafi, Pelatih Indonesia yang Sukses Poles Kevin Cordon di Olimpiade 2020
INDOSPORT.COM - Sempat pulang ke Indonesia usai tak lagi melatih Kevin Cordon pasca Olimpiade Tokyo 2020, Muamar Qadafi, terlihat kembali hijrah ke Negara Guatemala.
Sebagai informasi, Muamar Qadafi adalah seorang mantan pebulutangkis asal Solo yang bernaung di bawah klub PB Djarum.
Muamar Qadafi sempat merantau ke Benua Amerika. Dia kemudian berkesempatan untuk menjadi seorang pelatih di beberapa negara di Benua Amerika.
Singkat cerita, pada 2017, Muamar Qadafi memulai kerjasama dengan Jose Maria Solis untuk melatih Kevin Cordon dan Nikte Sotomayor, pemain bulutangkis tunggal asal Guatemala.
Kemudian, berkat kerjasamanya dengan Maria Solis, Muamar Qadafi berhasil mengantarkan Kevin Cordon untuk menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Pencapaian tersebut terbilang manis meskipun tanpa kalungan medali. Terlebih, Kevin Cordon menjadi satu-satunya wakil dari Benua Amerika yang mampu menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Usai Olimpiade Tokyo 2020 berakhir, Muamar Qadafi memastikan kerja samanya dengan Guatemala telah berakhir. Hal ini sempat dia sampaikan melalui perbincangan di kanal YouTube PB Djarum.
“Saya sudah memutuskan untuk selesai dengan Guatemala. Artinya tidak lanjut lagi,” kata Muamar Qadafi di kanal Youtube PB Djarum pada Kamis (5/8/21).
Muamar Qadafi bahkan sempat membantu melatih di sebuah klub bulutangkis lokal di PB Champion Klaten, Jawa Tengah. Klub itu merupakan mitra dari PB Djarum.
Beberapa bulan berlalu, kini Muamar Qadafi diketahui sudah kembali ke Guatemala. Bahkan dia berfoto dengan Kevin Cordon.
1. Kembali ke Guatemala
Melansir instagram @kevincordon.gt pada Jumat (18/03/22), terlihat Muamar Qadafi kembali ke Guatemala dan disambung oleh pebulutangkis kesayangannya, Kevin Cordon.
Tak main-main, itu bukan foto lama, melainkan foto yang sedang menjelaskan kebersamaan keduanya saat itu. Kevin Cordon bahkan menuliskan ucapan selamat datang kembali ke Muamar Qadafi.
“Pelatih, selamar datang kembali di Guatemala! Estamos Listos!” tulis Kevin Cordon menyertai unggahan 2 foto kebersamaannya dengan sang pelatih.
Belum diketahui secara pasti maksud kedatangan Muamar Qadafi kembali ke Guatemala. Namun, dari instagram story Kevin Cordon, terlihat Muamar Qadafi ikut melatih bulutangkis di sebuah lapangan.
Jika kembali melatih bulutangkis di Guatemala, tentu saja kolaborasi Muamar Qadafi dan Kevin Cordon sangat dinanti penggemar. Terlebih, dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Kevin Cordon, ingin tampil di Olimpiade Paris 2024.
Terlebih di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 lalu, Muamar Qadafi tetap memberikan arahannya kepada Muamar Qadafi meski masih berada di Indonesia.
“Mantappp, sukses selalu oom coach dan mas Kevin,” komentar @aditabdg
“Kolaborasi yang mantap,” komentar @ki_hartono
“Bangga padamu pelatih Muamar Qadafi,” komentar @paulusrudyjr
“Semangat coach muamar qadafi dan kevin,” komentar @iqbalramdh_
“Wedannnkeun pinnn, gaspollll,” komentar @taufan15hamid
2. Pelatih yang Berdedikasi
Terlepas dari kabar kembalinya Muamar Qadafi ke Guatemala, namun yang jelas, sosoknya adalah salah satu pelatih bulutangkis yang penuh dedikasi.
Berhasil mengantarkan Kevin Cordon ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020, tentu juga hal yang mudah dilakukan. Dia bisa menyanjung sang anak didik, namun tak segan melempar kritikan.
Seperti saat Muamar Qadafi mengevaluasi permainan Kevin Cordon yang tak bisa mengimbangi Anthony Sinisuka Ginting di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
“Dari awal kita tahu enggak mudah. Kita tahu level ketiga pemain ini di atas kita. Fokus kita bukan untuk memenangkan pertandingan, tapi pertama, bagaimana bisa mengimbangi permainan mereka,” tutur Muamar Qadafi.
“Saat main dengan Ginting, kita sudah siapkan apa yang harus dilakukan. Tapi kenyataan di lapangan kesalahan-kesalahan kecil masih terjadi. Dan di situ permainan Ginting menyusahkan. Ada beberapa pukulan yang mungkin tidak pernah Kevin temui selama berlatih,” buka Muamar Qadafi.
Baca selengkapnya: Muamar Qadafi Bongkar Kesalahan Kevin Cordon saat Kalah dari Ginting