Swiss Open 2022: Jumpa Indonesia di Semifinal, Ganda Putra Malaysia Gandeng Dewi Fortuna?
INDOSPORT.COM – Jelang semifinal Swiss Open 2022, pebulutangkis ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, justru dianggap beruntung karena bakal bertemu Pramudya/Yeremia Rambitan.
Saat ini sedang berlangsung ajang BWF World Tour Super 300 bertajuk Swiss Open 2022 di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 22-27 Maret.
Memasuki laga semifinal Swiss Open 2022, banyak laga bertabur big match akan tersaji pada Sabtu (26/3/22). Malaysia bersama Indonesia sama-sama mengirimkan 5 wakil di di semifinal.
Malaysia juga bertumpu gelar dari sektor yang tersisa, termasuk di ganda putra. Ada dua wakil yang akan berlaga, Aaron Chia/Soh Wooi Yik serta Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Uniknya, dua ganda putra andalan Malaysia itu akan berhadapan dengan pebulutangkis andalan Indonesia yang juga tengah onfire.
Sebagai unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menghadapi unggulan keempat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sedangkan unggulan kedelapan, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, akan berhadapan dengan pemain non unggulan, Pramudya/Yeremia.
Tidak pernah mudah melawan Indonesia, terlebih ganda-ganda putra Indonesia memiliki performa menanjak, salah satunya ketika Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjuarai All England 2022.
Kendati demikian, netizen Malaysia justru menyoroti hal berbeda. Bertemunya Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan Pramudya/Yeremia justru menjadi hal yang menguntungkan bagi wakil Malaysia.
Bukan perkara lebih unggul secara pengalaman, namun ada bebera[a faktor yang melatar belakangi pemaparan dari netizen Malaysia itu.
1. Bertemu Ganda Putra Indonesia adalah Keberuntungan
Dilansir dari Twitter Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Jumat (25/03/22),netizen menyambut kemenangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin atas Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Banyak netizen Malaysia menyambut bangga kemenangan jagoannya itu karena berhasil lolos ke babak semifinal Swiss Open 2022.
Menariknya, beberapa netizen Malaysia menganggap bahwa Goh Sze Fei/Nur Izzuddin lebih beruntung jika bertemu Pramudya/Yeremia di babak semifinal Swiss Open 2022.
Karena situasinya saat itu, Pramudya/Yeremia juga berhasil ke semifinal usai mengalahkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
“Harap tak jumpa Denmark SF, tapi ingin melihat Adin/Fei (panggilan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin) membalas kekalahan Denmark Open (2021),” tulis @AtqhYzd
Pasalnya, dibandingkan dengan bertemu Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, ganda putra Goh Sze Fei/Nur Izzuddin selalu kandas dalam 4 perjumpaan sebelumnya.
Hal itu berbeda dengan head to head Goh Sze Fei/Nur Izzuddin vs Pramudya Yeremia yang masih tercatat belum pernah bertemu. Dari sisi ranking pun, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dianggap lebih unggul.
Selain itu, jelang laga semifinal Swiss Open 2022, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin juga dalam kepercayaan diri tinggi usai menyabet gelar perdana di ajang BWF World Tour Super 300 German Open 2022 lalu.
“Mereka telah menunjukkan kemajuan dengan mencapai final pertama mereka dalam beberapa tahun. Mereka bermain dengan penuh percaya diri sekarang,” ucap Direktur Pelatih BAM, Rexy Mainaky.
“Saya tidak ingin terbawa suasana. Ini adalah awal yang baik, tetapi ada banyak turnamen di depan mereka seperti All England 2022 dan putaran final Piala Thomas 2022,” Rexy Mainaky menambahkan.
2. Pemanasan Jelang Piala Thomas 2022
Selain fakta duel Goh Sze Fei/Nur Izzuddin vs Pramudya/Yeremia di semifinal Swiss Open 2022, Malaysia sendiri tengah membidik banyak gelar sebagai pemanasan Piala Thomas 2022.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin memang diproyeksikan untuk memperkuat Piala Thomas 2022 Malaysia pada Mei 2022 mendatang di Thailand.
Rexy Mainaky dan BAM akan menggembleng para pemain Malaysia sesuai dengan penilaian demi fokus menutupi kelemahan jelang Piala Thomas 2022.
"Kami akan menggunakan penilaian yang dilakukan di turnamen untuk melihat bagaimana kami bisa mempersiapkan para pemain untuk Piala Thomas.
Saya yakin masih ada waktu bagi kami untuk memperbaiki semua kelemahan," kata Rexy Mainaky, dilansir dari BHarian Sports.
Baca selengkapnya: Gagal di All England, Pelatih asal Indonesia Gembleng Tim Malaysia Jelang Piala Thomas 2022
22