Anthony Ginting Tumbang di Semifinal Swiss Open 2022, Sang Pacar Sentil Soal Transisi Pelatih
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Ginting, kandas di semifinal Swiss Open 2022, sang pacar, Mitzi Abigail, tulis status di twitter sentil transisi pelatih.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (26/03/22), Anthony Ginting kandas dari tangan non unggulan, Prannoy HS, dengan skor 19-21, 21-19, 18-21.
Bertanding di St.Jakobshalle Swiss, sebagai unggulan ketiga, seharusnya Anthony Ginting punya kesempatan lebar untuk melaju ke final.
Jika Anthony Ginting menang di Swiss Open 2022, maka ada momentum bagi tunggal putra ranking 5 dunia itu untuk meraih gelar juara perdana pada 2022.
Gelar juara juga dimungkinkan menjadi comeback manis bagi Anthony Ginting di tengah inkonsistensi permainan yang dia tampilkan selama beberapa turnamen terakhir.
Karena, sejak gemilang di Piala Thomas 2020 dan menderita cedera, Anthony Ginting gagal untuk mencapai permainan terbaiknya.
Kendati demikian, banyak dukungan mengalir bagi Anthony Ginting untuk kembali mengeluarkan permainan terbaiknya. Tak terkecuali sang pacar, Mitzi Abigail.
Sejak beberapa lama menjalin kasih, Mitzi Abigail memang kerap kali berbagi momen romantis dengan Anthony Ginting. Termasuk ketika Anthony Ginting membutuhkan dukungannya.
Melansir instagram @mpabigail pada Sabtu (26/03/22), Mitzi Abigail menuliskan banyak kata motivasi untuk menyemangati Anthony Ginting usai kalah di Swiss Open 2022.
Dalam curhatannya, Mitzi Abigail juga menyinggung beberapa hal yang perlu didukungnya. Seperti ketika Anthony Ginting masih menghadapi transisi pelatih tunggal putra PBSI dari Hendry Saputra Ho menjadi Irwansyah.
1. Singgung Transisi Pergantian Pelatih Tunggal Putra PBSI
Perlu diketahui bahwa Anthony Ginting dan kawan-kawan memiliki Hendry Saputra Ho sebagai pelatih kepala tunggal putra di Pesatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Namun Hendry Saputra Ho dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya pada akhir 2021. Posisinya itu kemudian digantikan oleh pelatih yang sama-sama bertangan dingin, Irwansyah.
Kendati sama-sama ditukangi oleh pelatih yang hebat, Mitzi Abigail meyakini bahwa Anthony Ginting butuh waktu untuk adaptasi dengan segala kondisinya yang baru.
“Proud of you Anthony Ginting. Menurutku kamu punya potensi dan yang mesti kamu yakin ya kalo kamu bs ngalahin diri kamu sendiri (pede sama kemampuanmu),” tulis Mitzi Abigail.
“Mungkin saat ini u feel on ur lowest point dan gak mudah emang buat balikin pedenya. But c’mon yoy can do it!” lanjut Mitzi Abigail.
“Evaluasi lagi dan renungkan lagi. Emg ga mudah apalagi dgn masa transisi pergantian pelatih dan mungkin banyak hal yg kita gak liat di balik layarnya gimana,” lanjutnya.
“Tau juga gmn mereka semua persiapan utk berangkat, I know u can do better than this,” demikian kala Mitzi Abigail menyemangati Anthony Ginting.
Tak hanya itu, di balik kesibukannya, Mitzi Abigail selalu bisa menyempatkan waktu untuk menonton pertandingan bulutangkis.
Perempuan cantik itu juga percaya bahwa pasca Swiss Open 2022, Anthony Ginting akan berusaha untuk terus bangkit dengan permainannya.
“Tugasku beberapa minggu terakhir tiap abis pulang kerja (meskipun cape jh) nontonin lawannya dulu baru ngobrol gimana-gimana nya. Gapapa deh dikasih tugas lagi, nextnya juara ya bun,” pungkasnya.
2. Jadwal Swiss Open 2022
Terlepas dari kekalahan Anthony Ginting hingga disemangati Mitzi Abigail, namun Indonesia memiliki 2 wakil lainnya di final Swiss Open 2022.
Mereka adalah Jonatan Christie di sektor tunggal putra, serta Fajar Alfian/Rian Ardianto di sektor ganda putra. Final akan berlangsung pada Minggu (27/03/22) pukul 17.00 WIB.
Jonatan Christie bakal berhadapan dengan penakluk Anthony Ginting dari India, yaitu Prannoy HS. Unggul secara peringkat, Jonatan Christie juga unggul tipis 4-3 dari 7 pertemuan sebelumnya.
Sedangkan Fajar Alfian/Rian Ardianto juga akan menantang ganda putra unggulan kedelapan asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Head to head Fajar/Rian juga unggul 31.
Selengkapnya: Jadwal Final Swiss Open: Asa Jonatan Christie dan Fajar/Rian di Laga Pamungkas