x

Breaking News! Mundur dari Pelatnas Malaysia, Flandy Limpele Kembali ke PBSI

Senin, 28 Maret 2022 14:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih ganda putra bertangan dingin, Flandy Limpele, memutuskan mundur dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), untuk kembali ke pangkuan PBSI.

INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putra bertangan dingin, Flandy Limpele, memutuskan mundur dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), untuk kembali ke pangkuan PBSI.

Melansir laman The Star,  Flandy Limpele dikonfirmasi tak memperpanjang kontraknya dan mundur dari jabatannya sebagai pelatih ganda putra pelatnas Malaysia.

Baca Juga

Pria kelahiran Manado 9 Februari 1974 itu dikonfirmasi akan efektif tak lagi jadi bagian keluarga BAM pada Sabtu (01/04/22) nanti.

Dalam keterangannya, upaya telah dilakukan BAM untuk menawarkan persyaratan baru kepada Flandy Limpele. Namun peltih berusia 48 tahun itu tidak ingin memperpanjang kontraknya.

BAM mengatakan, “kami menyampaikan penghargaan tulus kami kepada Flandy atas dedikasi dan komitemennya, dan berharap dia sukses dalam upayanya di masa depan.”

Baca Juga

Limpele mengaku telah mempertimbangkan dengan cermat keputusannya ini. “Setelah mempertimbangkan dan diskusi yang cermat dengan direktur kepelatihan ganda Rexy, saya merasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mundur.” ujar Flandy Limpele.

“Saya bersyukur telah mendapatkan hak istimewa untuk melayani BAM (sejak Juli 2020 lalu),” pungkas Flandy Limpele.

Kabar mundurnya Flandy Limpele dari BAM ini, juga diberitakan melalui twitter resmi @BA_Malaysia pada Senin (28/03/22).

Baca Juga

Hal itu pun langsung menghebohkan publik. Banyak yang mengucapkan terima kasih atas dedikasi Flandy Limpele selama dua tahun di BAM.

Namun, banyak pula netizen yang menebak-nebak, akan kemana Flandy Limpele berlabuh usai tak lagi menukangi pelatnas  bulutangkis di Malaysia.


1. Flandy Limpele Kembali ke Pangkuan PBSI

Flandy Limpele akan menukangi sektor ganda campuran di PBSI mulai pekan depan, atau April 2022.

Berikut adalah komentar netizen dari twitter @BA_Malaysia yang merasa sedih dengan kepergian Flandy Limpele dari BAM. Ada pula yang bertanya-tanya tentang masa depan sang pelatih.

“hm..merindukan pelatih Flandy..Mendoakan yang terbaik untuk perjalanan barunya,” komentar @anakiti92937847

Baca Juga

“NOOO. kami merindukamu pelatih. Terima kasih untuk semuanya tahun ini. terbaik untukmu di perjalanan barumu,” komentar @cherilyn0303

“Sedihnya, tapi terima kasih untuk semuanya pelatih flandy,” komentar @yqqnjjun

“Baru dua tahun, mau kemana coach?” komentar @indahjs

Baca Juga

Masih melansir laman The Star, usai kepergian Flandy Limpele dari BAM, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu akan kembali ke pangkuan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Disebutkan dalam pernyataan bahwa Flandy Limpele akan menukangi sektor ganda campuran di PBSI mulai pekan depan, atau April 2022.

Jika itu benar terjadi, maka ini akan menjadi tugas baru bagi Flandy Limpele untuk menukangi Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dkk.

Baca Juga

Terlepas dari itu, sebelum kepergian Flandy Limpele, BAM juga baru ditinggal oleh pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, pada Januari 2022 lalu.

Indra Wijaya mengakhiri tugasnya sebagai pelatih tunggal putri. Namun berbeda dengan Flandy Limpele yang pulang ke Indonesia, Indra Wijaya kini mendampingi Lee Zii Jia sebagai pemain independen.


2. Anak Didiknya jadi Runner Up Swiss Open 2022

Flandy Limpele dapat kado perpisahan usai Goh Sze Fei/Nur Izzuddin jadi runner up Swiss Open 2022.

Terlepas dari kabar Flandy Limpele akan ke PBSI usai mundur dari BAM, pelatih bertangan dingin itu dapat kado usai anak asuhnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, menjadi runner-up Swiss Open 2022.

Bertanding di final pada Minggu (27/03/22), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sayangnya harus kandas dari Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Kendati demikian, pelatih ganda putra Malaysia dari Indonesia, Flandy Limpele, mengaku tetap puas dengan pencapaian Sze Fei/Izzudin selama tur Eropa ini.

“Secara keseluruhan, saya puas dengan performa mereka. Dua final dan satu gelar, itu bagus,” ujar Flandy Limpele, dilansir dari The Star.

“Hasil pertandingan bisa saja berbeda jika Sze Fei/Izzudin menekan lawan-lawannya, tetapi mereka lebih sering tertinggal,” lanjut Flandy Limpele.

Baca selengkapnya: Fajar/Rian Pupuskan Asa Ganda Putra Malaysia Juara Swiss Open, Flandy Limpele Sesalkan Ini

PBSIFlandy LimpeleBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini