Sempat Mendominasi, Media Malaysia Gigit Jari Wakilnya Kini Nirgelar di Swiss Open
INDOSPORT.COM – Tidak ada satu pun pebulutangkis Malaysia yang mengamankan gelar juara Swiss Open 2022 membuat media di negara tersebut gigit jari. Padahal, mereka sempat mendominasi di babak perempat final.
Sebagaimana diketahui, Malaysia sempat berada di atas angin ketika mereka mampu mendominasi ajang Swiss Open setelah sempat hancur lebur di All England pekan sebelumnya.
Tercatat, dari 11 wakil yang dikirimkan ke St. Jakobshalle, Basel, delapan di antaranya memastikan tiket ke babak perempat final Swiss Open 2022.
Capaian ini menjadikan Malaysia sebagai negara yang mampu meloloskan wakil terbanyaknya ke babak delapan besar, dengan Indonesia saja hanya mampu meloloskan enam wakilnya di babak ini.
Namun, petaka kemudian dimulai ketika satu per satu wakil Negeri Jiran ini berguguran di babak delapan besar hingga menyisakan dua wakilnya saja di partai puncak Swiss Open.
Mirisnya, dua wakil Malaysia yang melaju ke babak final Swiss Open, yakni ganda putra Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan ganda campuran Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, juga kalah dari lawannya.
Hasil ini membuat Malaysia dipastikan tanpa satu pun gelar juara di Swiss Open, setelah sebelumnya di All England juga tak satu pun pemain yang berhasil juara.
Media Malaysia, The Star, tak pelak dibuat gigit jari dengan pencapaian tersebut. Media ini bahkan menuliskan ‘kabar duka bulutangkis’ di headline berita mereka sendiri.
“Tidak ada kegembiraan ganda bagi Malaysia di Swiss Open,” tulis media The Star.
Malaysia sejatinya menaruh harapan besar pada ganda putra Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani untuk menjuarai Swiss Open 2022 setelah keberhasilan pasangan ini menjuarai German Open.
1. Media Malaysia Gigit Jari usai Kegagalan Wakilnya di Swiss Open
Namun, harapan tersebut dipastikan pupus setelah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dikalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Bertanding pada hari Minggu (27/03/22) kemarin, Goh/Nur tak mampu menghadapi perlawanan pasangan ranking 9 dunia tersebut hingga akhirnya kalah dalam dua gim langsung 18-21, 19-21.
Hasil ini membuat Malaysia semakin merana karena Fajar/Rian di babak semifinal juga menyingkirkan wakil Negeri Jiran lainnya, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan rubber game 22-20, 13-21 dan 21-8.
Pasangan ganda campuran peringkat 13 dunia, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie juga mengalami nasib yang sama di partai final turnamen Super 300 Series.
Goh/Shevon menelan kekalahan dramatis dari pasangan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dalam permainan tiga set yang berkesudahan skor 21-12, 18-21, 21-17.
Sebaliknya, Indonesia tersenyum lebar karena dua wakilnya menikmati gelar juara Swiss Open, menyempurnakan kesuksesan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang juara All England.
Sebelum Fajar/Rian memastikan gelar juara Swiss Open 2022, Indonesia dibuat bangga dengan keberhasilan Jonatan Christie juara di sektor ganda putra.
Jonatan Christie berhasil menjadi juara Swiss Open 2022 usai mengalahkan Pannoy HS secara straight game dengan skor 21-12 dan 21-18 dalam tempo permainan 47 menit.
2. Deretan Rekor yang Diraih Fajar/Rian di Jonatan Christie
Ini merupakan gelar perdana Jonatan Christie setelah terakhir kali menjadi kampiun pada Australian Open 2019.
Pasca meraih gelar juara di Swiss Open 2022, baik Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie sama berhasil catatkan rekor pribadi.
Baca selengkapnya: Deretan Rekor Final Swiss Open 2022: Jojo Hapus Kutukan 20 Tahun Terakhir!
https://www.indosport.com/raket/amp/20220328/deretan-rekor-final-swiss-open-2022-jojo-hapus-kutukan-20-tahun-terakhir