Gabung PBSI, Legenda Malaysia Tuding Flandy Limpele Iri dengan Posisi Rexy Mainaky di BAM?
INDOSPORT.COM – Flandy Limpele disebut oleh Legenda Malaysia iri dengan posisi Rexy Mainaky di BAM sehingga memutuskan bergabung bersama PBSI.
Seperti yang diketahui, Flandy Limpele mengegerkan dunia bulutangkis usai memutuskan untuk resmi meninggalkan tugasnya sebagai pelatih ganda putra Malaysia yang diembannya sejak Juli 2020.
Keputusan tersebut juga membuat Flandy tak akan lagi menjadi bagian dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terhitung sejak 1 April 2022 mendatang.
Tak sampai di situ, beberapa jam setelah kabar keputusannya untuk hengkang dari BAM. Flandy Limpele kemudian resmi diperkenalkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pria kelahiran 9 Februari 1974 itu bergabung dalam jajaran pelatih, dan akan menangani sektor ganda campuran di Pelatnas Cipayung.
Tentu saja berita soal kemunduran Flandy Limpele dari BAM cukup mengejutkan. Pasalnya, ia memiliki rekam jejak yang cukup bagus dalam membangkitkan level ganda putra Malaysia dalam setahun terakhir.
Hengkangnya Flandy Limpele menuai beragam komentar dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Mohd Zakry Latif selaku mantan pemain ganda Malaysia.
Meski menerima dan menghormati apapun keputusan Flandy Limpele. Namun Mohd Zakry Latif juga sebenarnya menyayangkan hal tersebut.
Sebab, Mohd Zakry Latif menilai bahwa duet kerja sama antara Flandy dan Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan sektor ganda Malaysia bisa memberikan efek positif.
Tak hanya itu, bahkan secara tersirat Mohd Zakry Latif mengatakan bahwa Flandy Limpele berniat mendapatkan jabatan seperti Rexy Mainaky jika hengkang dari BAM dan bergabung bersama PBSI.
1. Sebut Flandy Limpele Bisa dapatkan Jabatan Rexy Mainaky Jika Gabung PBSI
“Saya tidak menyangka dia (Flandy Limpele) akan pergi, tapi dia mungkin punya alasan sendiri. Dia akan melanjutkan pekerjaannya di PBSI setelah ini. Mungkin tawaran di sana lebih baik,” ucap Mohd Zakry Latif, dilansir BHarian Sports.
“Namun, kami di sini sudah memiliki Rexy Mainaky sebagai direktur kepelatihan, mungkin dia (Flandy) mendapat kesempatan serupa di PBSI, jadi dia memutuskan untuk kembali ke negaranya sendiri,” tambahnya.
Lebih lanjut Mohd Zakry Latif kembali menyayangkan kepergian Flandy Limpele dari BAM, mengingat keduanya memiliki segudang pengalaman.
“Apapun menurut saya rugi juga karena kalau yang terbaik dia dan Rexy sama-sama ada, pasti lebih baik karena kedua pelatih ini punya pengalaman yang luas,” tukas Mohd Zakry Latif.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebab, berkat racikan dan tuah ajaib dari Flandy Limpele, skuat ganda putra Malaysia mencatatkan hasil positif.
Terbukti mampu membantu anak didiknya meraih prestasi yang mengharumkan Malaysia. Dimulai dengan ganda putra nasional no.1, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang meraih medali perunggu Olimpide Tokyo 2022.
Dia juga membantu pasangan pelapis Man Wei Chong/Tee Kai Wun juga memenangkan gelar pertama mereka di Syed Modi International pada bulan Januari.
Selain itu dia juga mengantarkan Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani menjuarai German Open 2022, sebelum jadi runner-up di Swiss Open pekan lalu.
2. Rexy Mainaky Buka Suara Pasca Hengkangnya Flandy Limpele
Di sisi lain, legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, angkat bicara setelah rekan senegaranya, Flandy Limpele meninggalkan pelatihan nasional Malaysia demi ganda campuran tanah air.
Selasa (28/03/22), Flandy Limpele resmi meninggalkan tugasnya sebagai pelatih ganda putra Malaysia setelah tidak memperpanjang kontraknya yang dia tandatangani pada Juli 2020.
Rexy Mainaky sendiri yang ini menjabat sebagai Direktur Pelatihan Ganda di Malaysia, mengakui bahwa Flandy Limpele memiliki pekerjaan yang bagus di Malaysia.
“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada Flandy atas usaia gigih dan profesionalitasnya selama dua tahun bersama BAM. Dia telah menjadi tolok ukur di ganda putra untuk kami kembangkan dan dia juga telah menciptakan momen-momen luar biasa,” ujar Rexy Mainaky, dilansir dari Bharian.
Baca selengkapnya: Flandy Limpele Tinggalkan BAM demi Ganda Campuran Indonesia, Rexy Mainaky Angkat Bicara