Jelang Piala Thomas, Malaysia Ketar-ketir Tak Punya Tunggal Putra Cemerlang di BAM
INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sedang mempertimbangkan mengangkut pemain profesional untuk ajang Piala Thomas karena belum ada atlet menjanjikan dari sektor tunggal putra.
Kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2022 akan dilangsungkan pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.
Dari drawing putaran final kualifikasi grup Piala Thomas-Uber 2022 yang berlangsung pada Jumat (01/04/22), Malaysia terhindar dari semua juara bertahan tersebut.
Tim Piala Thomas Malaysia terhindar dari Indonesia, sedangkan Tim Piala Uber Malaysia juga terhindar dari kekuatan tanggung, China.
Malaysia di Piala Thomas 2022 tergabung dalam Grup D bersama juara edisi 2014 Jepang, Inggris, dan New Zealand.
Tim Negeri Jiran punya kesempatan lolos dari fase grup Piala Thomas bersama Jepang bila mampu memanfaatkan peluang sebaik mungkin.
Di Piala Thomas nanti, Malaysa tentu akan memilih bakat terbaik dari BAM dan juga pemain independen.
Dilansir dari New Straits Time, tiga pemain non pelatnas, Lee Zii Jia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi hampir dipastikan membela Malaysia di Piala Thomas.
Kini, Malaysia juga mempertimbangkan untuk memboyong pemain profesional lainnya, seperti Daren Liew yang bermain di sektor tunggal putra.
Berdasarkan peringkat BWF, Daren Liew menempati peringkat ke-35 dunia. Itu berarti, Daren adalah tunggal putra terhebat kedua Malaysia setelah Lee Zii Jia yang duduk di posisi tujuh dunia.
1. Pemain Malaysia Belum Layak Tampil di Piala Thomas?
Namun, masih harus dilihat apakah BAM bersedia merelakan dua dari empat kuota tunggal putra untuk pemain profesional.
BAM bagaimanapun masih memiliki beberapa pemain tunggal putra di pelatnas, namun rangking mereka masih jauh dari Lee Zii Jia dan Daren Liew.
Tunggal putra Ng Tze Yong duduk di urutan ke-45, Aidil Sholeh Ali Sadikin di posisi 110, dan Leong Jun Hao di peringkat ke-118.
Dari tiga nama di atas, hanya Ng Tze Yong yang paling layak dibawa bertanding ke Piala Thomas.
Pasalnya, Aidil Sholeh Ali Sadikin dan Leong Jun Hai bahkan baru bermain di level Super 100 dan International Challenge yang merupakan pertemuan tingkat kelima dan keenam dalam turnamen BWF.
Daren Liew jelas menjadi pilihan potensial karena memiliki pengalaman cukup mumpuni di turnamen dunia.
Di ajang All England, Daren Liew membuat tunggal putra peringkat empat dunia Chou Tien Chen dari Chinese Taipei kelabakan dan harus bermain rubber game, ya meski wakil Malaysia belum berhasil meraih kemenangan.
Liew Daren sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia siap berbakti untuk negara apabila mendapat tawaran dari BAM.
"Saya tidak berekspektasi bisa dipanggil timnas (BAM), namun jika iya, tentu saya akan melakukannya. Saya siap menjawab panggilan tersebut," ujar Daren.
"Saya tidak pernah mengatakan tidak bila ada kesempatan mewakili negara di kejuaraan besar. Saya siap menerima tantangan itu," imbuh pemain yang pernah menempati posisi 10 dunia itu.
2. Persiapan Putri KW Jelang Final Orleans Masters 2022
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke final Orleans Masters 2022. Ia menyiapkan banyak hal untuk mengejar juara.
Putri Kusuma Wardani secara mengejutkan berhasil menumbangkan wakil Denmark unggulan ketiga, Line Højmark Kjaersfeldt di babak semi final, Sabtu (2/4/22).
Dalam laga yang digelar di Palais des Sports, Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW, berhasil menang straight gim dengan skor 21-10, 22-20.
Putri KW sendiri mengaku tak menyangka bisa menaklukkan pemain unggulan, Line Højmark Kjaersfeldt di Orleans Masters.
Baca Selengkapnya: Putri KW Melaju ke Final Orleans Masters 2022: Saya Siapkan Non Teknis