Deretan Fakta Weng Hong Yang, Titisan Lin Dan yang Gagalkan Mimpi Jonatan Christie Juarai Korea Open
INDOSPORT.COM – Menilik fakta-fakta dalam perjalanan pebulu tangkis China, Weng Hong Yang, yang berhasil mengandaskan mimpi Jonatan Christie mencetak sejarah di Korea Open 2022.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kembali gagal menjuarai BWF World Tour di atas Super 300 usai tumbang di tangan Weng Hong Yang.
Jojo, sapaan Jonatan Christie, sejatinya bisa saja menggondol gelar Super 500 perdananya itu setelah sempat unggul di set pertama.
Di set pertama, pebulutangkis nomor peringkat 8 dunia ini mampu menang atas tersebut dengan keunggulan telak, 21-12 atas Weng Hong Yang.
Di set kedua, keunggulan Jojo pun masih terlihat. Bahkan memasuki akhir set kedua, tunggal putra andalan Indonesia ini mampu unggul tiga poin 19-16.
Sayangnya keunggulan itu mampu dibalikkan oleh Weng Hong Yang dengan tiga poin beruntun, yang kemudian dilanjutkan dengan dua poin tambahan sehingga wakil China itu menang 21-19 di set kedua.
Di set ketiga, Jojo sempat berhasil merebut poin-poin awal. Weng Hong Yang juga mampu mengejarnya dan bahkan berbalik unggul 6-3. Keunggulan itu tetap terjaga hingga interval.
Selepas interval, Jojo sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 15-16. Namun, Weng Hong Yang berhasil tancap gas dan meraih kemenangan 21-15, sekaligus memastikan gelar juara Korean Open 2022.
Di balik keberhasilan ini, ada sederet fakta menarik dalam perjalanan Weng Hong Yang yang mampu mengalahkan Jojo dan menjuarai Korea Open 2022. Apa saja fakta-fakta menarik tersebut?
1. 1. Berbeda 63 Ribu Poin Lebih di Ranking Dunia
Jelang final tunggal putra di Korea Open 2022 antara keduanya, Jonatan Christie bisa dikatakan unggul segalanya atas Weng Hong Yang.
Jonatan Christie unggul secara peringkat atas Weng Hong Yang di ranking dunia, di mana tunggal putra Indonesia itu duduk di ranking ke-8 dengan 78047 poin.
Sedangkan Wen Hong Yang berada di peringkat ke-156 dunia, dengan 14878 poin, atau berbeda 63169 poin dengan Jonatan Christie.
Keunggulan Jonatan Christie pun terlihat dari pengalaman bertandingnya, di mana ia telah mengikuti 32 turnamen sejauh ini.
Sedangkan bagi Weng Hong Yang yang baru berusia 22 tahun, Korea Open 2022 adalah turnamen ke-10 dalam kariernya di dunia tepok bulu.
Meski kalah poin, ranking dan pengalaman, Weng Hong Yang berhasil mengungguli Jonatan Christie di final turnamen Super 500.
2. 2. Jadi Juara dengan Status Pemain Pengganti
Sejatinya, Weng Hong Yang bisa saja gagal menjuarai Korea Open 2022, mengingat dirinya seharusnya tak berpartisipasi karena berada di peringkat ke-156 dunia.
Hanya saja, mundurnya beberapa partisipan utama membuat Weng Hong Yang mendapat kesempatan tampil di babak utama dengan status pemain pengganti atau Promoted from Reserves (PFR).
Selain menjadi juara sebagai pemain pengganti, keberhasilan menjadi kampiun turnamen Super 500 sekelas Korea Open 2022 menjadi catatan manis tersendiri bagi Weng Hong Yang.
Sebab, sebelumnya Weng Hong yang tak pernah sekalipun menjuarai atau bahkan lolos ke final turnamen Super 500.
Ia tercatat hanya pernah mencicipi juara Super 100 Lingshui Masters 2019 dan sekali menjadi RunnerUp di Super 100 SaarLorLux Open 2019.
Tak ayal keberhasilan Weng Hong Yang ini membuka harapan publik China seiring butuhnya regenerasi di sektor tunggal putra.
Weng Hong Yang pun diprediksi bisa menjadi penerus Chen Long yang kini menduduki peringkat ke-6 dunia dan mulai mendekati waktu untuk gantung raket.
3. 3. Kalahkan Unggulan di Korea Open 2022
Dalam perjalanannya menjadi juara Korea Open 2022, Weng Hong Yang mampu mengandaskan perlawanan pebulu tangkis unggulan di turnamen ini.
Di babak pertama, Weng Hong Yang langsung tancap gas dengan mengalahkan tunggal putra terbaik Korea Selatan, Heo Kwang-hee, dua set langsung dengan skor 21-12, 21-16.
Di 16 besar dan babak perempat final, Weng Hong Yang berhasil mengalahkan dua wakil Malaysia berturut-turut yakni Cheam June Wei dan Ng Tze Yong.
Melawan Cheam June Wei, Weng Hong Yang sempat kesulitan dengan kemenangan lewat Rubber Game 21-14, 17-21 dan 21-17.
Namun melawan Ng Tze Yong, Weng Hong Yang mampu meraih kemenangan dua set langsung dengan mudah yakni 21-11, 21-12.
Di semifinal, Weng Hong Yang mendapat hadangan dari Victor Svendsen. Lagi-lagi tunggal putra China ini bisa menang dua set langsung dengan skor 23-20, 21-13.
Hingga akhirnya, Weng Hong yang berhasil mengalahkan Jonatan Christie lewat Rubber Game dengan skor 12-21, 21-19, 21-15 di Korea Open 2022.