2 Ganda Putra Indonesia Jadi Lawan Terberat Wakil Malaysa di SEA Games, Siapa?

INDOSPORT.COM – Ganda putra muda Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, menyebut dua pasangan Indonesia yang akan jadi lawan terberat mereka di SEA Games 2021.

Man Wei Chong/Kai Wun Tee diandalkan Malaysia untuk mempertahankan gelar juara sekaligus medali emas di SEA Games 2021 yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam mulai 12 -23 Mei mendatang.

Seperti diketahui, Malaysia mendapatkan medali emas dari sektor ganda putra bulutangkis di SEA Games Filipina pada 2019 lalu, lewat pasangan nomor tujuh dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Berkat medali emas tersebut, Aaron/Soh sukses mengakhiri 16 tahun penantian gelar Malaysia di SEA Games, sejak Choon Tan Fook/Lee Wan Wah  memenangkan eams pada edisi 2003 di Vietnam.

Sayang, peraih perunggu Olimpiade Tokyo tersebut tidak bisa mempertahankan gelar mereka di Hanoi lantaran mereka masuk dalam skuat Malaysia untuk Piala Thomas di Bangkok, Thailand, (8-15 Mei).

Meski langsung ditarget medali emas, namun Wei Chong/Kai Wun yang berperingkat 44 dunia tersebut mengaku sangat antusias menanti debutnya di SEA Games 2022.

Meski demikian, juara Spanyol International Challenge 2021 tersebut tetap tak bisa menampik ada ganda putra dari negara lain yang juga berpotensi meraih medali. Termasuk dari Indonesia.

Dilansir dari Bernama, Kai Wun mengatakan bahwa pasangan nomor 21 dunia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich dan nomor 24 dunia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan jadi rintangan terberat mereka.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich memang diprediksi oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akan bersinar di tahun 2022 merujuk pada penampilan mereka yang gemilan di tahun 2021.

1. Ganda Putra Indonesia Lawan Terberat Malaysia di SEA Games

Pasangan yang dijuluki The Prayer ini disandingkan dengan pebulutangkis muda dari negara lain seperti Brian Yang, Kunlavut Vitidsarn, Lakshya Sen, Christo Popov, Rachel Chan, Wang Zhi Yi, dan Line Christophersen. 

The Prayer  memang tampil mengesankan di tahun 2021. Mereka memenangkan turnamen Spain Masters 2021 (Super 300) dan Belgian International 2021.

Sementara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tak kalah mengesankan. Terutama Daniel Marthin, dirinya pernah mampu  melepaskan smash dengan kecepatan 426 km/jam.

Catatan itu membuat pebulutangkis berusia 20 tahun ini menjadi pemilik rekor smash tercepat di pertandingan resmi BWF. 

Rekor yang dibuat Daniel Marthin membuat dirinya melewati catatan legenda Malaysia, Lee Chong Wei yakni 408 km/jam saat melakoni laga di Hong Kong Terbuka 2015.

Dengan minimnya pengalaman, dan juga lawan-lawan selain Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel, Wei Chong/Kai Wun berjanji akan memberikan tampilan yang gemilang demi membalas kepercayaan publik negaranya.

Dia mengatakan akan memanfaatkan pengalaman seniornya saat skuat SEA Games selama menjalani pelatihan terpusat bersama tim Thomas dan Uber Cup di Academy Badminton Malaysia (ABM).

“Para senior akan berbagi pengalaman dan memberikan tips tentang persiapan kami untuk SEA Games. Kami dapat belajar banyak dari mereka untuk memastikan kami sepenuhnya siap menghadapi tantangan, ” ujar Kai Wun.

2. Persiapan Jelang SEA Games 2021

Dan demi mempertahankan status juara yang dipegang Aaron/Soh, Wei Chong/Kai Wun melakukan persiapan matang, mulai dari mengasah teknik dan membangun ketahanan fisik.

“Hanya tiga minggu lagi, kami berharap sepenuhnya siap untuk SEA Games,” ujar Kai Wun.

“(Kami melakukan persiapan) dalam hal kombinasi saya dengan Wei Chong dan juga melatih fisik saya sendiri. Target kami di ganda putra adalah emas,” sambungnya.

Selain menargetkan medali emas di nomor individu pada sektor ganda putra, Wei Chong/Kai Wun juga ingin membantu di nomor beregu. Setidaknya medali emas atau perak harus mereka menangkan.

Baca Selengkapnya: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Absen, Malaysia Andalkan Ganda Putra Ini demi Emas SEA Games