Aaron Chia/Soh Wooi Yik Absen, Malaysia Andalkan Pasangan No. 44 Dunia demi Emas SEA Games
INDOSPORT.COM â Malaysia memiliki peluang lewat ganda putra mudanya untuk memenangkan medali emas bulutangkis di SEA Games Hanoi meskipun tidak ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Tiga tahun lalu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sukses mengakhiri 16 tahun penantian gelar Malaysia di SEA Games ketika mereka meraih medali emas di edisi Filipina.
Pasangan peringkat tujuh dunia tersebut menyusul jejak pendahulunya, Choon Tan Fook/lee Wan Wah, yang memenangkan medali eams pada edisi 2003 di Vietnam.
Sayang, pasangan peraih perunggu Olimpiade Tokyo tersebut tidak bisa mempertahankan gelar mereka di Hanoi lantaran mereka masuk dalam skuat Malaysia untuk Piala Thomas di Bangkok, Thailand, (8-15 Mei).
Melansir dari Bernama, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) kemudian memutuskan mengirimkan pasangan no. 44 dunia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee untuk menggantikan peran Aaron/Soh tersebut.
Juara Spanyol International Challenge 2021 tersebut mengaku sangat antusias menanti debutnya di pesta olahraga se-Asia Tenggara tiap dua tahunan tersebut.
Demi mempertahankan status juara yang dipegang Aaron/Soh, Wei Chong/Kai Wun melakukan persiapan matang, mulai dari mengasah teknik dan membangun ketahanan fisik.
âHanya tiga minggu lagi, kami berharap sepenuhnya siap untuk SEA Games,â ujar Kai Wun.
â(Kami melakukan persiapan) dalam hal kombinasi saya dengan Wei Chong dan juga melatih fisik saya sendiri. Target kami di ganda putra adalah emas,â sambungnya.
1. Malaysia Andalkan Skuat Muda di SEA Games 2021
Selain menargetkan medali emas di nomor individu pada sektor ganda putra, pasangan berperingkat 44 dunia ini juga ingin membantu di nomor beregu. Setidaknya medali emas atau perak harus mereka menangkan.
Masalahnya, persaingan di nomor beregu diyakini Wei Chong/Kai Wun lebih berat karena ada Indonesia dan Thailand yang punya kekuatan tim yang tak diragukan lagi.
“Untuk event grup, kami berharap bisa melaju sampai emas atau perak. Namun, Indonesia dan Thailand diperkirakan akan menjadi pesaing kuat” sambung Kai Wun.
Selain Wei Chong/Kai Wun, Malaysia juga mengandalkan ganda putra Wan Arif Junaidi/Haikal Nazri. Pasangan ini tengah naik daun usai menembus rangking 50 besar dunia pada BWF World Tour 2022.
Capaian ini direngkuh setelah Wan Arif Junaidi/Haikal Nazri menunjukkan penampilan luar biasa di sepanjang turnamen Orleans Masters 2022 hingga menembus final.
Sayangnya, Junaidi/Nazri menerima nasib sial di partai final Orleans Masters 2022, di mana mereka harus menerima kekalahan tanpa bertanding.
Kegagalan ganda Malaysia di final Orleans Masters disebabkan karena Haikal Nazri dinyatakan positif Covid-19 sebelum pertandingan dimulai.
2. Target Malaysia di SEA Games 2022
Malaysia sendiri memiliki target yang berbeda dan lebih realitis, yakni hanya menargetkan meraih satu emas saja di SEA Games 2022.
Jika pada edisi terakhir pada 2019 lalu ada tiga medali emas berhasil dibawa pulang, namun kali ini Malaysia hanya mematok target meraih satu emas pada SEA Games 2022.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Datuk Misbun Sidek selaku manajer tim dan Direktur Pengembangan Pemain Muda BAM, yang mengatakan bahwa untuk mewujudkan target tersebut ada di pundak para pemain putra.
Sekadar informasi, skuat bulutangkis Malaysia mencatatkan prestasi terbaiknya setelah kurun waktu 44 tahun dengan membawa pulang tiga emas, dua perak, dan lima perunggu di SEA Games 2019.
Tiga emas tersebut disumbangkan oleh tunggal putra, Lee Zii Jia, tunggal putri Kisona dan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca selengkapnya: Beda dengan Indonesia, Malaysia Patok Target Realistis di Bulutangkis SEA Games