Sampaikan Kabar Duka, Ratu Bulutangkis China Tuai Simpati Para Penggemar
INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis China, Chen Yu Fei, sampaikan kondisi duka dirinya yang terpapar Covid-19 saat kepulangannya dari Korea Selatan hingga tuai simpati penggemar.
Sebagaimana diketahui, tim bulutangkis China telah menyelesaikan partisipasinya dalam turnamen bulutangkis Korea Masters 2022, 12-17 April.
Mereka pun memutuskan terbang ke Thailand untuk menjalani kamp pelatihan di sana demi misi persiapan menuju Piala Thomas dan Uber 2022, pada 8-15 Mei mendatang.
Namun dalam persiapan ini, ada kabar duka dan mengkhawatirkan pada keberlangsungan tim China yang juga akan berpartisipasi di Badminton Asia Championship 2022.
Pasalnya, juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei, belum lama ini mengabarkan kalau dirinya terpapar virus Covid-19. Kabar itu disampaikan di media sosial, Weibo.
Dalam pernyatannnya yang dilansir dari laman Sohu, Chen Yu Fei sebenarnya telah merasakan gejala tidak enak badan sejak final turnamen bulutangkis Korea Masters 2022.
Chen Yu Fei ikut terbang ke Thailand bersama rekan-rekannya yang lain. Begitu tiba di Thailand, ternyata hasilnya benar dinyatakan positif Covid-19.
Dengan kondisi demikian, dimungkinkan bahwa saat ini Chen Yu Fei harus menjalani karantina Covid-19 sesuai prosedur kesehatan dunia.
Kondisi memilukan itu pun langsung mendapatkan simpati dari para penggemarnya, seperti di akun instagram @chenyufeifanstream.
“Admin mendapat kabar yang positif covid-19. kami berdoa semoga dia cepat sembuh dan kembali ke performa terbaiknya lagi.”
1. Perjalanan Terjal Chen Yu Fei Pada 2022
Dinyatakan terpapar virus Covid-19 dalam persiapannya jelang Piala Uber 2022, menambah deret perjalanan terjal yang harus dilalui Chen Yu Fei pada 2022.
Betapa tidak. Sebagai tunggal putri utama China untuk saat ini, Chen Yu Fei tercatat belum sekalipun meraih gelar juara pasca keberhasilannya menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Tercatat, capaian terbesarnya adalah turut mengantarkan China meraih trofi Piala Uber 2020. Hanya saja, itupun di final, Chen Yu Fei harus kandas dari Akane Yamaguchi. Dia juga sempat didera cedera.
Mengawali 2022 yang baru, Chen Yu Fei yang baru comeback dari cedera juga harus puas sebagai runner up German Open 2022 usai dikalahkan kompatriotnya, He Bing Jiao di final.
Hasil yang sama pun terjadi ketika Chen Yu Fei harus puas sebagai runner up Korea Masters 2022 usai dikalahkan kembali oleh He Bing Jiao.
Kini, Chen Yu Fei juga harus absen dalam kejuaraan bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championship 2022 pada 26 April-1 Mei di Manila, Filipina.
Para pebulutangkis yang bisa beraksi di Badminton Asia Championship hanya mereka yang diundang oleh Konfederasi Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Confederation.
Sebagai peraih medali perak medali perak dan perunggu di Badminton Asia Championship edisi 2018-2019, Chen Yu Fei terpaksa absen karena kondisinya.
Dilansir dari laman Sohu, disebutkan bahwa Chen Yu Fei absen bersama tunggal putra China, Lu Guang Zu, karena dalam kondisi yang belum baik.
Belum jelas kondisi yang dimaksudkan seperti apa. Namun merunut performanya, bisa karena kondisi fisik maupun mentalnya.
2. China Tampil Pincang di Badminton Asia Championship 2022
Tanpa Chen Yu Fei yang mundur karena kondisi fisik dan mentalnya belum siap, praktis China akan mengandalkan 4 tunggal putri lainnya.
Mereka adalah He Bing Jiao, Wang Zhi Yi, Han Yue, dan Zhang Yi Man. Selain itu pada sektor putra, China akan mengandalkan pebulutangkis muda seperti Sun Fei Xiang, Li Shi Feng, dan Weng Hong Yang.
Pada ganda putra, China akan mengandalkan Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Ren Xiang Yu/Tan Qiang
Beralih ke sektor ganda putri, China akan mengandalkan ranking 1 dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Du Yue/Li Wen Mei, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Skuat terkuat China ada di sektor ganda campuran, di mana diperkuat Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Wang Yi Lyu/ Huang Dong Ping, dan Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling.
Baca selengkapnya: Tanpa Sang Ratu, China Tampil Pincang di Badminton Asia Championship 2022